Menanggapi program Presiden RI terkait periksa kesehatan gratis, Kementerian Kesehatan sebut anggaran terbatas

photo author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 15:15 WIB
Menanggapi program Presiden RI terkait periksa kesehatan gratis, Kementerian Kesehatan sebut anggaran terbatas
Menanggapi program Presiden RI terkait periksa kesehatan gratis, Kementerian Kesehatan sebut anggaran terbatas

Ia juga mengakui bahwa beberapa program prioritas Kemenkes tidak dapat sepenuhnya terakomodasi oleh anggaran yang tersedia, yang memerlukan penyesuaian anggaran lebih lanjut.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Program yang Terancam

Salah satu program yang terancam akibat pemangkasan anggaran adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang menjadi bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan.

Kemenkes menargetkan 280 juta orang untuk program cek kesehatan gratis ini, namun anggaran yang tersedia hanya mencakup 200 juta sasaran.

"Target kami kan 280 juta. Kita sudah menganggarkan untuk 200 juta. Karena enggak mungkinlah, dalam tahun pertama kan semuanya bisa (terpakai),” jelas Budi.

Meski demikian, Budi mengungkapkan bahwa anggaran untuk program ini masih dapat disesuaikan berdasarkan tingkat minat masyarakat.

“Tapi kalau ternyata memang minatnya enggak banyak, ya sudah, jadi kita enggak perlu kasih anggaran. Nanti akan kita lihat lagi enam bulan ke depan,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran agar lebih efisien dan tepat sasaran.

Inpres 1/2025 dan Implikasi Pemangkasan Anggaran

Pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Kemenkes tidak terlepas dari Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025.

Dalam Inpres ini, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran sebesar Rp306,69 triliun yang mencakup anggaran kementerian/lembaga dan transfer ke daerah.

Rinciannya, anggaran kementerian/lembaga diminta untuk efisiensi sebesar Rp256,1 triliun, sementara transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.

Sebagai bagian dari langkah ini, Kemenkes mengalokasikan anggaran Rp4,7 triliun untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis tahun ini.

Anggaran ini berasal dari APBN dan APBD, dengan porsi terbesar dari pemerintah pusat.

Namun, dengan adanya pemangkasan anggaran, program ini pun harus mengalami penyesuaian agar lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X