Air mulai naik
Di fase air sungai mulai terlihat naik, Dwikorita menyarankan untuk secepat mungkin meninggalkan bantaran.
“Kalau air keruh apalagi airnya sedikit naik itu sudah harus secepat mungkin meninggalkan sungai,” tambahnya.
Dwikorita mengatakan kalau BMKG selalu memberikan update mengenai prediksi jam turun hujan hingga seberapa lama waktu hujan turun.
Tanda awal tanah longsor
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk menjauh dari daerah rawan longsor saat cuaca sudah mulai mendung.
“Mendungnya semakin gelap bahkan sudah ada gerimis, segera menjauh,” ujarnya.
“Kalau sudah sampai gerimis, itu segera menjauh dari lereng, cari tempat yang datar,” imbuhnya.
Pohon-pohon mulai terlihat miring
Saat berada di lereng dan melihat pohon mulai miring, Dwikorita menyarankan untuk segera menyingkir
“Kalau pohon-pohon atau tegakan-tegakan di atas lereng terlihat miring condong ke arah bawah lereng, tandanya tanah sudah mulai bergerak,” jelasnya.
Muncul rembesan air dari tanah
Tanda tanah longsor bisa juga terlihat ketika ada rembesan air yang mulai muncul.
“Kalau tiba-tiba pada lereng muncul air atau muncul rembesan air dan airnya makin lama makin keruh, sudah segara saja meninggalkan leren,” ujarnya.
Ia memaparkan kalau rembesan air itu menandakan telah terjadi erosi di bagian dalam tanahnya.
Artikel Terkait
44 Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta dicopot akibat adanya dugaan praktik pungutan liar terhadap WNA China
BMKG berikan peringatan terkait cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, meminta masyarakat untuk selalu waspada
Catat! 15 cara menghilangkan ketombe membandel secara alami, salah satunya dengan menggunakan buah Lemon
Musim hujan bulan Februari, ini amalan dan doa saat hujan deras turun yang dianjurkan Rasulullah
Daftar lengkap 25 nama Nabi dan Rasul, serta kisah dan mukjizat dalam Al Quran