JAKARTA INSIDER - Mulai bulan Februari 2025, program Makan Bergizi Gratis atau MBG akan mengalami sedikit perubahan.
Perubahan MBG kali ini terletak pada sumber dana yang digunakan oleh mitra saat melakukan proses memasak makanannya.
Mitra tidak akan lagi melakukan reimburse atau meminta penggantian dana dari pemerintah karena semua uang akan ditransfer lebih dulu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional.
“Kami sedang mengusahakan untuk mulai Februari, bukan lagi reimburse, tapi uang negara ada di rekening mitra,” kata Dadan pada Minggu, 26 Januari 2025 di Jakarta.
Pendanaan MBG di awal pelaksanaan
MBG yang dimulai sejak 6 Januari 2025 berjalan dengan dana yang berasal dari kantong pribadi mitra.
Hal tersebut karena anggaran BGN baru dibuka blokirnya pada 6 Januari 2025, berbarengan dengan hari pertama MBG.
Jadi, selama pelaksanaan awal ini, mitra sebagai penyedia makanan harus mengeluarkan uang pribadi lebih dulu dan meminta reimburse setelahnya dari pemerintah.
Dadan mengatakan jika reimburse kepada mitra ini sudah dilakukan oleh pemerintah.
“Dan kami sudah melakukan proses reimburse-nya,” ujar Dadan.
Target awal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
Gelar latihan di Teluk Persia, IRGC Iran pamerkan rudal baru bernama Gaza dengan teknologi AI yang kini menjadi ancaman besar bagi Israel
Mendapat ancaman rudal dari Iran, Prancis desak Israel segera tarik pasukan dari Lebanon
Menlu Prancis desak Israel untuk segera tinggalkan Lebanon dan hormati kesepakatan gencatan senjata, Jean Noel Barrot: Komitmen itu penting!
Kembali ke Tanah Air, Brigade Al Qassam sambut warga Gaza yang pulang dengan penuh kebahagiaan dan suka cita
Momen haru saat Brigade Al Qassam sambut ribuan warga Palestina yang kembali, remaja Gaza dan orang tua ucapkan terimakasih kepada para pejuang Hamas