Karena itu, sumpah dokter gigi bukanlah sekadar kata-kata, tetapi merupakan komitmen serius untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dengan etika dan integritas yang tinggi.
Melalui sumpah ini, para dokter gigi baru berjanji untuk selalu mengutamakan kesejahteraan pasien, menjunjung tinggi etika profesi, dan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
"Dunia kerja seorang dokter gigi adalah dunia pengabdian. Pengabdian kepada Tuhan melalui pelayanan kepada masyarakat. Jadi jangan sekali-kali berlaku buruk kepada masyarakat dan jangan sampai menjadikan kita merasa diri yang dibutuhkan," tegas Dr Tjokro.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi, Persatuan Ummat Islam (PUI) Doakan Pemilu Berjalan Damai dan Menyejukkan
Dengan mengangkat sumpah dokter gigi baru, Universitas Moestopo pun menyatakan harapannya terhadap masa depan profesi kedokteran gigi di Indonesia.
Para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam pemberian pelayanan kesehatan gigi yang lebih baik, berinovasi dalam praktik mereka, dan terus belajar untuk menghadapi perkembangan terbaru dalam ilmu kedokteran gigi.
"Sebagai dokter gigi kita bekerja bukan hanya untuk sebuah nominal tapi untuk membuat kita bisa bermanfaat kepada masyarakat banyak. Sebab kebahagian bukan soal angka melainkan soal rasa. Rasa bahagia untuk banyak orang," lugas perwakilan mahasiswa drg. Muhammad Auzan, S.KG.***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Capres PSI begini profil singkat Ganjar pernah jadi lulusan terbaik Fakultas Hukum UGM
Minim guru besar, Fakultas Syariah UIN IB Padang genjot jumlah profesor
ITS Dikabarkan Akan Ganti Nama, Ternyata Fakultas Ilmu Alamnya Sudah Berganti Nama Menjadi Fakultas Sains
Pendaftaran sudah dimulai! Universitas Pendidikan Indonesia kini buka Fakultas Kedokteran
IPB University resmi buka Fakultas Kedokteran untuk menjawab kekurangan tenaga medis di Indonesia