IPB University resmi buka Fakultas Kedokteran untuk menjawab kekurangan tenaga medis di Indonesia

photo author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 09:00 WIB
IPB University mengambil langkah besar dengan membuka Fakultas Kedokteran untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. (fk.ipb.ac.id)
IPB University mengambil langkah besar dengan membuka Fakultas Kedokteran untuk memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia. (fk.ipb.ac.id)

JAKARTA INSIDER - Indonesia, negara dengan populasi mencapai 273 juta jiwa, terus berjuang untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan yang terutama ditandai oleh kekurangan jumlah dokter yang dibutuhkan untuk memberikan layanan kesehatan yang memadai.

Dalam situasi saat ini, rasio dokter di Indonesia masih rendah, hanya 5 dokter untuk setiap 10.000 penduduk.

Ini jauh di bawah standar rekomendasi World Health Organization (WHO) yang menginginkan adanya setidaknya 1 dokter untuk setiap 1.000 penduduk.

Baca Juga: Tidak Hanya Sekadar Institut: Institut Pertanian Bogor Sudah Berubah Nama Menjadi IPB University Sejak 2019

Tantangan ini semakin diperumit oleh ketidakmerataan distribusi tenaga dokter di seluruh penjuru Indonesia.

Namun, dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintah dan lembaga pendidikan telah mengambil tindakan konkret.

Pada tanggal 12 Juli 2022, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merilis Keputusan Bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa dalam program studi kedokteran dan dokter spesialis.

Baca Juga: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Akan Ganti Nama Menjadi ITS University: Sedang Didaftarkan di Kemenkumham

IPB University (Institut Pertanian Bogor) adalah salah satu lembaga pendidikan yang telah menerima rekomendasi untuk membuka Program Studi Kedokteran Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

Langkah ini mengkonfirmasi peran IPB University dalam mengatasi kekurangan tenaga medis di Indonesia.

Terutama di wilayah Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, di mana kekurangan tenaga dokter masih signifikan.

Baca Juga: Pendaftaran sudah dimulai! Universitas Pendidikan Indonesia kini buka Fakultas Kedokteran

Di ketiga kabupaten tersebut, rasio dokter per 100.000 penduduk hanya mencapai seperempat dari rasio nasional.

Kabupaten Bogor, misalnya, hanya memiliki 11,6 dokter per 100.000 penduduk, sementara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi memiliki masing-masing 20,3 dan 13,7 dokter per 100.000 penduduk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: fk.ipb.ac.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X