JAKARTA INSIDER - Salah seorang anggota jaringan mafia Italia Ndrangheta berinisial AS ditangkap di Denpasar, Bali, pada Februari 2023.
AS yang merupakan buronan Interpol (NCB Roma) sejak tujuh tahun lalu, ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat transit dari Malaysia menuju Australia.
AS kini mendekam di penjara Bali selama dua pekan sebelum dibawa ke Italia.
Meski anggota jaringan mafia itu ditangkap di Bali, tetapi Polri menegaskan, mafia Italia Ndrangheta itu tidak beroperasi di Indonesia, tetapi di kawasan Eropa.
"Polri pastikan mafia Italia Ndrangheta tak beroperasi di Indonesia," demikian tulis akun instagram @divisihumaspolri.
Ndrangheta adalah sindikat mafia yang terbentuk sejak akhir abad ke-18 di daerah pegunungan Calabria, Italia.
Berdasarkan informasi Divhubinter Polri, sindikat Ndrangheta lebih banyak berada di Eropa, dan tidak sampai ke Indonesia.
Sindikat mafia itu diketahui terlibat berbagai aksi kejahatan mulai dari narkoba, penipuan, hingga kejahatan lainnya.
Pejabat Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Kompol Anggaito Hadi Prabowo di Badung, Bali, Minggu (19/2/2023) mengatakan, Polri belum menemukan ada kasus kriminal terkait dengan Ndrangheta di Indonesia.
Ndrangheta lebih banyak beroperasi di Eropa dengan berbagai kejahatan mulai narkotika, penipuan, dan kejahatan-kejahatan lainnya.
Kepala Urusan Administrasi Bagian Kejahatan Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Kompol Anggaito Hadi Prabowo itu menyebutkan, Ndrangheta merupakan sindikat mafia yang terbentuk sejak akhir abad ke-18 di Italia. Tepatnya di daerah pegunungan Calabria.
Artikel Terkait
Update kasus investasi bodong Net89, Polri sita aset Rp 1,2 triliun, jumlah tersangka bertambah jadi 9 orang
PSSI siap berantas mafia bola dan beri hukuman seumur hidup, tim Satgas Antimafia Bola dibentuk Polri
Polri bersama dengan Kemlu dan Atpol berupaya melacak dosen UII yang hilang di Norwegia pasca gempa Turki