Mereka dijemput oleh Tim Jatanras Polda Metro Jaya menggunakan tujuh unit kendaraan roda empat dengan pengawalan ketat pada Sabtu malam.
Usai mobil polisi beranjak dari lokasi, keributan kembali pecah di perumahan tersebut. Sekelompok penagih utang kembali mendatangi lokasi. Mereka tidak terima rekannya tewas.
Gerombolan debt collector itu berupaya masuk dan merusak rumah pelaku. Beruntung seluruh terduga pelaku sudah diamankan polisi, sehingga tidak terjadi bentrokan susulan.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady yang tiba di lokasi, berupaya menenangkan kelompok penagih utang. Di hadapan massa yang emosi, dirinya berjanji akan menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Saya Kapolres bersama Dandim mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban," katanya di lokasi.
"Kami dari kepolisian Kapolres, berkomitmen akan menegakkan hukum yang berlaku. Siapapun yang bersalah kita akan tindak," tegas Kombes Pol Ahmad Fuady.
Kombes Ahmad Fuady menyampaikan kepada massa jika pihaknya telah mengamankan 10 orang terduga pelaku. Mereka berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk meyakinkan dan menenangkan massa kelompok penagih utang yang emosi, Kombes Fuady mengajak perwakilan kelompok penagih utang untuk ikut melihat para terduga pelaku ke Polda Metro Jaya.
Guna kepentingan autopsi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.***
Artikel Terkait
Catat! OJK tegas larang Debt Collector gunakan kekerasan saat tagih utang
Tetap tenang. Begini tips jitu hadapi Debt Collector!
Gagal bayar cicilan motor? Pahami 4 aspek hukum ini saat berurusan dengan Debt Collector
Tok Tok Tok! Ini waktu Debt Collector lapangan pinjol datang ke rumah. Catat!
Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol. Ini waktu debt collector pinjol datang ke rumah. Catat!