Mantap bercerai, Venna Melinda cuek dengan ancaman Ferry Irawan yang akan menyebar video bugilnya

JAKARTA INSIDER – Venna Melinda telah menutup pintu rujuk bagi suaminya, Ferry Irawan.

Venna Melinda masih merasa trauma dan ketakutan usai mengalami Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan.

Rupanya, tak hanya KDRT yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda, namun ternyata Ferry juga diketahui sering mengancam akan menyebarkan video bugil miliknya ketika mereka tengah bertengkar.

"Dia sering ancam akan sebar video saya saat tidak menggunakan pakaian yang dia ambil sembunyi-sembunyi. Itu dia lakukan kalau kita lagi berantem dan keinginannya tidak dituruti. Saat itu saya pasrah," ungkap Venna saat berjumpa dengan media di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 01/02/2023.

Baca Juga: Tak boleh selingkuh, ternyata PNS boleh poligami. Simak aturannya, biar tidak salah paham

Yang mengejutkan, ternyata KDRT yang dialami Venna Melinda bukan sekali terjadi.

Ibunda dari Verrel dan Athala ini mengatakan, sejak KRDT pertama yang dilakukan Ferry di Medan pada November 2022, setelah itu dia sering menerima kekerasan dari suaminya.

"Saya menikah sama Ferry, kurang lebih 10 bulan. Enam bulan awal Ferry tidak pernah melakukan KDRT. Tapi di bulan November tanggal 17, saya ingat banget, saya harus ada di Medan dalam rangka undangan sebagai influencer, itu pertama kali dia lakukan KDRT sama saya," lanjut Venna.

Puncaknya, lanjut Venna, saat kejadian di Kediri pada 8 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Lirik lagu My Valentine dipopulerkan Martina McBride, cocok didengarkan bareng pasangan pada 14 Februari 2023

Diterangkan Venna Melinda, saat menerima KDRT pertama kali itu, dia memang tidak langsung melaporkan karena seusai melakukan KDRT, Ferry Irawan langsung meminta maaf dan berjanji tidak melakukan kesalahan itu lagi.

"Saat itu saya memang masih sangat mencintai dia, dan saat itu memang saya sangat mencintainya luar biasa. Makanya saat dia minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya, saya langsung luluh dan memaafkannya," tambahnya.

Namun, ternyata KDRT kembali dilakukan suaminya, bahkan saat itu, Venna mengaku hampir mati karena kasus KDRT itu.

"Yang terakhir 8 Januari kemarin di Kediri itu sudah sangat keterlaluan, dia bekap saya, dia tekan saya sampai bagian batang hidung saya ini pembuluh darahnya pecah karena tertekan dia pakai jidatnya. Saat itu saya merasa hampir mati atas kekerasannya itu. Ini yang menjadi momentum saya untuk berontak dan tidak memaafkan dia," tandasnya.