Tips psikolog agar anak terhindar dari penculikan. Salah satunya, ajari anak tolak ajakan orang tak dikenal..

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 10:12 WIB
Ilustrasi penculikan anak (pixabay)
Ilustrasi penculikan anak (pixabay)

"Sekalipun anak bisa bela diri, kekuatan fisiknya masih kalah dibanding orang dewasa yang jadi penculiknya. Diajari ilmu bela diri boleh, tapi tetap, anak di bawah usia 12 tahun harus dalam pengawasan orangtua di setiap situasi di manapun dan kapan pun," katanya.

"Gandeng tangan anak supaya tidak jauh-jauh jalannya. Jangan tinggalkan anak duduk atau berdiri sendirian tanpa pendamping yang dikenal," ujar Samanta.

Baca Juga: Baru wisuda serta mendapatkan beasiswa, Tiko ungkap harapan ke depannya pasca dirinya lulus: Ya mungkin akan…

Menurut Irma, orangtua perlu meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penculikan anak, sebab keamanan dan keselamatan anak merupakan tanggung jawab orangtua.

"Yang pasti pengawasan itu penting. Orangtua harus bertanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan anak," kata Irma.

Irma mengatakan, beberapa aksi penculikan belakangan didasari oleh maraknya penjualan organ tubuh demi mendapatkan uang.
Menurutnya, lemahnya pengawasan orangtua dapat menjadi salah satu faktor yang memudahkan penculik untuk melakukan kejahatan tersebut, mengingat anak merupakan kelompok paling rentan yang belum bisa melindungi dirinya sendiri.

"Ketika anak tidak dalam pengawasan orangtua, maka akan memudahkan bagi para penculik itu untuk melakukan aksinya," imbuhnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X