JAKARTA INSIDER - Setelah ditelusuri dan dibuktikan kebenarannya, pihak kepolisian menyebut informasi yang beredar di aplikasi WA itu merupakan informasi palsu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Foto pria dan mobil yang tersebar di aplikasi pesan singkat itu tidak ada hubungannya dengan kasus penemuan mayat perempuan tanpa busana di Sungai Cipelang.
Hingga kini jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Warudoyong masih terus berupaya mengungkap kasus itu.
Baca Juga: Bacaleg DKI ajak kader melawan stigma Demokrat parpol paling korup
"Kami mohon doanya agar kasus ini bisa cepat terungkap," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih di Sukabumi, Senin (30/1/2023).
Sebelumnya, personel Polsek bersama Koramil Warudoyong yang dibantu warga mengevakuasi sesosok jasad perempuan tanpa busana dan identitas yang tersangkut di bebatuan Sungai Cipelang, tepatnya di Jalan Sejahtera, RT 001/020, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (25/1).
Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa korban bernama Cici P. Lestari (24), warga Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Dari keterangan pihak keluarganya, korban sedang mengalami gangguan kejiwaan.
Kepolisian Resor Sukabumi Kota juga memastikan foto-foto terduga pelaku pembuang jasad perempuan di aliran Sungai Cipelang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang beredar luas melalui aplikasi WhatsApp adalah hoaks.
"Kami sempat menerima informasi terkait beredarnya foto-foto mengenai keberadaan terduga pelaku yang terlibat kasus penemuan mayat perempuan di Sungai Cipelang yang disebarkan di aplikasi WA, tetapi setelah diselidiki ternyata foto-foto itu tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut atau hoaks," kata Astuti.
Menurut Astuti, foto-foto yang beredar tersebut memperlihatkan gambar terduga pelaku pembuang jasad perempuan, plat nomor kendaraan dan tangkapan layar percakapan pada aplikasi WA.***
Artikel Terkait
Empat jasad membusuk di Kalideres tewas bukan karena kelaparan. Ada sisa makanan di jasad Budiyanto dan Dian
Geger, lagi cari orang hilang polisi malah temukan jasad wanita dimutilasi. Pelakunya orang yang dicari polisi
New York legalkan pengomposan jasad manusia. Diklaim hemat biaya dan tanah, jasad kompos bisa ditanami pohon
Sosok buaya bawa jasad balita di kepalanya bikin warga geger, ternyata di sini kejadiannya
Polisi belum yakin kerangka di Rorotan Indah, namun keluarga kenal jasad Indah dari perhiasan yang dipakai
Jasad pemuda ini ditolak sang ayah, ternyata gegara pindah keyakinan