JAKARTA INSIDER - Hati-hati bercanda, karena bisa berbuah fatal.
Ini yang terjadi pada seorang WNI yang akhirnya harus berurusan dengan polisi akibat bercanda terkait bom di bandara Malaysia.
Diketahui, WNI tersebut seorang pekerja migran yang hendak cuti ke Medan.
Berdasarkan laporan KJRI Penang, Rabu (4/1/2022), insiden terjadi pada tanggal 29 Desember 2022.
Pelaku sedang check-in di bandara bersama dua temannya ketika ia menyebut "bom".
"Saat pemeriksaan bagasi di counter check-in, atas pertanyaan petugas terkait barang-barang yang dibawanya, yang bersangkutan sempat menjawab dengan terucap kata-kata "bom".
Mendengar ucapan yang bersangkutan, petugas kemudian melaporkannya ke aparat keamanan bandara," jelas pihak KJRI Penang.
Pihak KJRI Penang berkata pelaku mengalami shock akibat kejadian ini.
Pelaku berusia 33 tahun.
Menurut info dari KJRI Penang, pelaku sebetulnya sedang membahas powerbank. Ia ditanya oleh petugas apakah membawa powerbank atau tidak.
Baca Juga: Dorr! Jumlah tentara Rusia tewas dalam serangan Ukraina bertambah, kini mencapai angka 89!
Pelaku kurang lebih menjawab, "kalo ada power bank bisa panas dan meledak kayak bom ya".
Akibat kata-kata tersebut urusan pun semakin panjang.
Artikel Terkait
Kapolri: Sebanyak 24 terduga teroris bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung diamankan
Ukraina dapat bantuan AS senilai US$ 1,8 Miliar, dari baterai rudal patriot hingga bom berpemandu presisi
Amankan Misa Natal, Gereja Katedral libatkan dua anjing pelacak K-9 Gegana Polri dari ancaman bom
ISIS belum habis, akui sebagai dalang ledakan bom di Afghanistan yang tewaskan seorang petinggi polisi
Terungkap saat Putin pidato tahun baru, ratusan tentara Rusia dijatuhi bom dan tewas, Kremlin tidak membantah