Gak kapok kapok, bajing loncat kembali berulah curi isi truk yang melaju. Pelaku sudah diamankan polisi

JAKARTA INSIDER - Beredar sebuah video di media sosial memperlihatkan aksi bajing loncat melakukan pencurian isi truk yang sedang melaju di jalanan di wilayah Koja, Jakarta Utara (Jakut).

Dalam video terlihat 4 orang laki-laki dimana 3 orang berada di atas truk mengambil isi, sementara 1 orang lainnya di jalanan menerima barang dari para pelaku yang di atas truk.

Rekaman yang diambil dari dalam sebuah mobil berakhir dengan truk yang menepi dan berhenti, sementara 3 orang yang berada di atas truk turun.

Terkait kejahatan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan mengatakan, bahwa tiga orang terduga pelaku sudah diamankan polisi.

Baca Juga: KPK periksa saksi Kiki Otto Kurniawan soal kepemilikan apartemen Gubernur Papua Lukas Enembe

"Sudah diamankan tiga orang," ujar Yayan saat dikonfirmasi, dikutip Jumat (30/12/2022).

Namun Yayan belum merinci lebih jauh terkait penangkapan 3 orang dewasa tersebut lantaran masih dalam pemeriksaan, sementara satu pelaku dalam pengejaran polisi.

"Lagi dalam proses pemeriksaan. Pelaku sudah dewasa, dan masih satu orang lagi yang masih kita kejar,” tandasnya.

Unggahan di akun instagram @jakut.info juga menyebutkan, "Dalam video yang kami terima, terlihat empat orang sedang melakukan aksi bajing loncat di Jalan Raya Semper Arah Pegangsaan Dua Jakut Kemarin siang, Rabu 28 Desember 2022."

Baca Juga: Lebih dari 100 ribu tentara Rusia tewas dalam perang Ukraina, apakah rezim Putin akan jatuh pada 2023?

"Informasi yang di terima, pelaku sering nongkrong di perempatan tidak jauh dari TKP."

"Lalu apa itu sebenarnya bajing loncat? Dan seperti apa yang bisa kita lakukan jika menemui kejahatan itu dijalan?"

"Bajing loncat merupakan aksi kriminal dengan cara mengambil barang di belakang bak truk yang sedang berjalan. Aksi ini biasanya dilakukan setidaknya oleh dua orang, dengan berbagi aksi. Antara lain satu dengan mengendarai motor, dan satu lagi beraksi mengambil barang-barang. Ketika kita melihat aksi pencurian seperti ini, terkadang kerap muncul rasa ingin mencegah kejahatan tersebut. Namun rupanya hal tersebut bisa membahayakan bagi diri kita sendiri." ***