"Bagaimana kemarin misalnya beberapa rekan bertanya itu ada komunikasi satu arah antara handphone ya, kita coba lihat, di dalam rumah itu hanya ada dua handphone yang mana handphone ini dipakai masing-masing untuk dua orang ini. Jadi di rumah itu sekali lagi hanya ada dua handphone," kata Hengki.
Baca Juga: Tiga pesan bijak Anies Baswedan yang disambut pekik riuh ribuan relawan
Hengki menjelaskan dalam handphone tersebut ada pesan dengan nuansa emosi dikirimkan dari satu handphone ke handphone lainnya.
"Tetapi ada komunikasi yang intensif handphone ini intens dan satu arah, tidak dibalas yang satunya dan isinya adalah emosi," katanya.
Saat ditanya Hengki tidak menjelaskan handphone yang digunakan siapa yang mengirimkan pesan mengandung emosi itu.
Sementara mengenai barang barang seperti mobil, TV, kulkas, AC ternyata sudah dijual oleh Budiyanto.
Polisi juga belum tahu mengapa Budiyanto begitu leluasa menjual barang-barang milik kakaknya itu.
Publik harus bersabar menunggu jawaban dan kerja keras polisi untuk mengungkap secara gamblang misteri kematian empat jasad di Kalideres, Jakarta Barat ini.***
Artikel Terkait
Empat jenazah yang ditemukan warga di rumah kawasan Kalideres masih diautopsi di RS Polri Kramat Jati
Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan
Ketua RT Asiung WA Dian, anak korban yang bapaknya tewas membusuk di Kalideres, tagih tunggakan listrik
Kembali datangi rumah empat jenazah di Kalideres, polisi temukan sesuatu yang menggunung, ciri korban tertutup
Terungkap ada banyak kata kata emosi di HP milik satu keluarga yang tewas di Kalideres
Feses di empat jasad berhasil ditemukan, jadi celah untuk tahu penyebab kematian satu keluarga di Kalideres