Diduga lakukan pembohongan publik, AMPPK: Copot Kapolres Pelabuhan Belawan

photo author
- Sabtu, 19 November 2022 | 14:48 WIB
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan Ilham Munthe didampingi Astrada Mulia S.Sos serta Sulais Taufik S.Sos, berserta keluarga korban memberikan keterangan pers, Jumat (18/11/2022).
Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan Ilham Munthe didampingi Astrada Mulia S.Sos serta Sulais Taufik S.Sos, berserta keluarga korban memberikan keterangan pers, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Peramal: Lesti Kejora akan tahu sifat dan tabiat asli Rizky Billar, Ada rasa penyesalan?

"Kami Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan meminta Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak MSi segera mencopot Kapolres Pelabuhan Belawan dan memproses oknum polisi pelaku penembakan," tegas Astrada.

Pengakuan salah seorang warga yang namanya tak mau disebutkan, usai ditembak korban Iwan masih bernyawa dan dalam kondisi sempoyongan sempat memasuki rumahnya dengan keadaan telanjang bulat.

"Iwan dengan tak memakai celana dan berlumuran darah sempat masuk ke dalam rumah saya," jelas pria berumur sekitar limapuluh tahunan itu.

Baca Juga: Dua anak lain dari 4 orang yang ditemukan tewas selamat, sejak kapan pisah dari orangtua?

Keterangan Versi Keluarga Korban

Korban Iwan ditembak di bagian leher di Gang Mafo, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan, pada Senin (14/11/2022).

Lantas anak korban, Riansyah melarikan ayahnya ke RS Wulan Windi dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara hingga meninggal dunia.

Cerita abang korban Hasbullah, adiknya ditembak saat lehernya telah dipiting oleh seorang polisi berinisial RS dan polisi lain mengelilingi adiknya itu.

Baca Juga: Yuk belajar dari fenomena PHK massal yang bikin cemas, coba deh lakukan ini

“Adik saya dipiting oleh oknum polisi RS. Lalu saya mendengar suara tembakan. Lalu saya mendatangi adik saya. Polisi lari namun dikejar dan direkam menggunakan HP anak korban,” katanya.

Versi Polisi

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat kepada wartawan, Selasa (15/11) membenarkan warga bernama Iwan tewas ditembak. Faisal mengatakan Iwan berusaha kabur saat penangkapan.

“Pada saat itu tersangka ada di rumahnya kemudian Sat Narkoba melakukan penggerebekan untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka, namun tersangka melarikan diri, saat tersangka melarikan diri terlihat oleh anggota karena jaraknya tidak jauh, tersangka melemparkan bungkusan ke tanah sehingga sebagian anggota mengamankan bungkusan, sebagian melakukan pengejaran terhadap tersangka, setelah diperiksa ternyata bungkusan itu berisi barang berbentuk kristal putih yang diduga sabu-sabu dengan berat kotor 20,91 gram,” katanya.

Baca Juga: Presiden Zelenskiy sampaikan harapan perdamaian Ukraina di KTT G20

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X