Buku yang ditemukan di rumah empat jasad tak ada unsur sekte, benarkah kematiannya karena anut apokaliptik?

photo author
- Selasa, 15 November 2022 | 21:42 WIB
Polisi kumpulkan sejumlah barang bukti buku, namun buku tak mengandung unsur sekte,  terkait tewasnya 4 orang di Perumahan Kalideres, Jakbar, Selasa (15/11/2022). Tribun News
Polisi kumpulkan sejumlah barang bukti buku, namun buku tak mengandung unsur sekte, terkait tewasnya 4 orang di Perumahan Kalideres, Jakbar, Selasa (15/11/2022). Tribun News

JAKARTA INSIDER - Polres Metro Jakarta Barat menemukan sejumlah buku di dalam rumah satu keluarga korban empat tewas di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengungkapkan, semua buku yang ditemukan tidak ada kaitannya dengan sekte tertentu.

Avrilendi mengatakan buku yang ditemukan polisi merupakan buku biasa, dikutip dari Tribun News, Selasa (15/11/2022).

Namun kini pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Selain buku, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lain di rumah itu. Namun Avrilendi tak merinci barang bukti yang ditemukan pihaknya.

Baca Juga: Mobil Hongqi N701 milik Presiden China The Beast diklaim paling aman dan buas di dunia, cuma ada 50 unit

Secara garis besar, barang yang disita letaknya berada di kamar korban. Sebelumnya, warga di Perumahan Citra Garden, Kalideres itu mencium bau menyengat.

Keempat korban yakni seorang bapak bernama Rudiyanto Gunawan (71), anak berinsial Dian (42), ibu berinsial K Margaretha Gunawan (66) dan paman berisinial Budiyanto Gunawan (68), tewas di dalam rumah, pada Kamis (10/11/2022).

Adrianus Meliala, kriminolog UI mengatakan diduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik, yaitu keyakinan terhadap akhir dunia.

Menurutnya, keempatnya menganut paham tersebut sehingga mencabut nyawa secara ektrem.

Baca Juga: Di tengah kesibukan KTT G20, kopi buatan Rama populer dan diserbu jurnalis asing yang mengaku bikin melek

Ia juga menduga adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Ada juga dugaan seperti adanya pihak yang membuat para korban lapar dengan tidak memberi akses makanan.

Kapolresta Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut dari hasil pemeriksaan dokter forensi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, keempat orang yang tewas itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan dan minuman.

Pasma menyebut, keempat jenazah sudah meninggal dunia sejak tiga minggu lalu sehingga saat ditemukan jasadnya sudah membusuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Tribun News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X