"Video itu pasti sudah banyak yang unggah. Jika Wamendag tidak cepat diklarifikasi akan banyak korban lagi. Cari tahu siapa dalangnya yang mencatut nama dan me-dubbing suara Wamendag. Ini biang keroknya," ujar Abah Syahwan.
Pada bagian akhir, Mas Prie kembali menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya memohon maaf kepada Wamendag karena ketidaktahuan saya mengambil video viral yang diberikan orang lain. Saya berharap masalah ini tidak berkembag lebih jauh dan tidak digoreng oleh pihak-pihak tertentu. Ke depan, saya akan lebih berhati-hati lagi jika menerima video atau berita seperti itu. Tanya dulu ke komunitas soal kebenarannya," ujar Mas Prie.
Baca Juga: Inggris dan Uni Eropa akan bahas invasi Rusia di KTT G20 Bali
Mas Prie menghimbau kepada youtuber yang sudah terlanjur mengunggah video yang mencatut nama dan men-dubbing suara Wamendag, untuk membuat klarifikasi ke Wamendag.
"Segera tarik dari peredaran video itu," pinta Mas Prie.***
Artikel Terkait
Wamendag klarifikasi pencatutan nama dan rekaman Suara di YouTube terkait Pi Network
Termasuk Putin, begini alasan 3 pemimpin negara yang absen dari KTT G20 Bali
Wow, KTT G20 Bali akan dihadiri Elon Musk dan Jeff Bezos. Dua orang terkaya di dunia!
Presiden Amerika Serikat akan tiba di Indonesia untuk pertemuan KTT G20 disambut oleh Menteri Sandiaga Uno