"Karena ada kader saya masih bisa masuk ke rumah dan dia diterima keluarga itu untuk cek ke kamar mandi. Itu masih ok gak masalah," kata Desy.
"Namun terakhir bulan Agustus awal kader saya sudah tidak bisa masuk, karena yang menemui suaminya, jadi dia cuma tanda tangan saja. Nah menurut kader saya suaminya itu wajahnya sudah terlihat murung, kayak orang stres, kader saya gak boleh masuk," sebut Desy.
Berikutnya tanggal 19 September, istri keluarga ini kirim whatsapp foto kamar mandi dimana ada ember untuk menunjukkan kondisi air di kamar mandi.
"Istrinya wa ke saya bilang kamu gak usah datang lagi ke rumah saya, saya dah kirim foto jadi kamu gak usah repot," ujarnya.
Kesaksian Desy memang keluarga ini jarang bergaul dengan para tetangga.***
Artikel Terkait
Jadi saksi persidangan terdakwa Irfan Widyanto, Acay lihat jenazah Brigadir J
Empat jenazah yang ditemukan warga di rumah kawasan Kalideres masih diautopsi di RS Polri Kramat Jati
Dikira tetangga bau bangkai tikus, warga dan RT pun inisiatif dobrak rumah yang di dalamnya ada 4 jenazah
Diduga empat anggota keluarga yang meninggal di perumahan Kalideres karena kelaparan