Tragedi Kanjuruhan diduga pembunuhan berencana, Gus Umar: Ketua PSSI gak mau mundur, masih tertawa

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 15:37 WIB
Ilustrasi. Keluarga korban tragedi Kanjuruhan laporkan PSSI atas dugaan pembunuhan berencana. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi. Keluarga korban tragedi Kanjuruhan laporkan PSSI atas dugaan pembunuhan berencana. (Dok. Istimewa)

JAKARTA INSIDER - Kader Partai Keadilan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Umar menyinggung sikap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Menurut Gus Umar, Ketua PSSI itu bersikap tak seharusnya di tengah tragedi Kanjuruhan, Malang yang telah merenggut ratusan korban.

Melalui cuitan di akun sosial media pribadinya, Gus Umar merasa aneh dengan sikap Ketua PSSI itu.

Baca Juga: Saksi Seno batal hadir karena sakit di persidangan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria

Gus Umar menyinggung, meski korban dari tragedi Kanjuruhan berjumlah ratusan, tetapi Ketua PSSI masih tidak ada niatan untuk mundur dari jabatannya.

"Aneh memang 136 orang meninggal Ketua PSSI gak mau mundur dan msh bisa tertawa," tulis Gus Umat, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam cuitan akun Twitter @UmarHasibuan705 pada Kamis (10/11/2022).

Umar Hasibuan.
Umar Hasibuan.

Diketahui sebelumnya, terdapat salah satu keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan melaporkan sejumlah pihak ke Polres Malang, salah satunya PSSI.

Baca Juga: Dukung suksesnya Presidensi G20, Kemenhub lakukan pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali

Laporan keluarga korban, DAY (41) itu berkaitan dengan adanya dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana pada tragedi Kanjuruhan.

DAY adalah ayah dari dua putri dibawah umur yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan yang telah menjalani autopsi.

Menurut keterangan kuasa hukum keluarga korban, Imam Hidayat mengatakan bahwa DAY telah melaporkan PSSI, Ketua PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI ke Polres Malang pada Rabu (9/11/2022) kemarin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Twitter @UmarHasibuan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X