Para pelajar itu juga membawa senjata tajam dan stik bisbol untuk menakut-nakuti korbannya.
Postingan itu dikomentari banyak akun, seperti @indrisulistiani, menulis "Jangan cuman dibina dong, gakan kapok!!!! Jangan selalu berlindung dibalik kata kata di bawah umur, anak di bawah umur mah maen layangan bukan maen begal !!!!".
Baca Juga: Kegiatan Indodefence International Expo, Jokowi: sejak awal saya dukung Prabowo
Akun @cakrasena_r_s " Hukumannya apa u/ mereka? Kalo cm dikembalikan ke ortu & minta maaf, itu dah gak berguna.. terbukti skrg banyak pembegalan. Harusnya mau itu pelajar atau bukan, ya hukum terus dijalankan, u/ mereka gak berlaku undang2 perlindungan anak dan kenakan hukum maksimal".***
Akun @mattianm, "Aneh.. Nangis2.. Ngapain? Penjara-in biar kapok.. Dikira keren kali begal2".***
Artikel Terkait
Kepala Otorita lantik lima pejabat tinggi madya IKN, Bambang meminta jajarannya untuk melakukan komunikasi
Rusia izinkan ekspor gandum biji-bijian untuk Ukraina setelah bincang dengan Jokowi dan Erdogan
Persiapan KTT G20 di Bali, pemerintah Indonesia siapkan 20 jenis suvenir UMKM untuk peserta
Pelayanan Samsat keliling memberikan kemudahan untuk pembayaran pajak
Resep Jengkol sambel teri favorit keluarga di rumah, awas bikin nasi cepat habis
Balas serangan Ukraina di Perbatasan Latvia, Dirgantara Rusia hantam gudang Pasukan Elite Ukraina di Oblast
Persiapan KTT G20 TNI AL siapkan KRI serta kerahkan Pasukan Elite Kopaska dan Denjaka kawal Tamu Negara