JAKARTA INSIDER – Polri meminta agar para pelaku perusakan dan pembakaran di luar Stadion Kanjuruhan, Malang untuk segera menyerahkan diri kepada kepolisan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan aksi para pelaku perusakan dan pembakaran tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV.
"Disarankan sebaiknya para pihak yang melakukan pengerusakan, pembakaran, penyerangan, dan lainnya untuk menyerahkan diri kepada yang berwajib," ucap Dedi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Anies capres Nasdem, hari ini Puan dan Airlangga jalan pagi di Monas
Dedi memastikan polisi akan menindak tegas seluruh pelaku yang membuat kerusuhan di luar Stadion Kanjuruhan. Pekan depan, penyidik akan mulai memproses para pelaku yang teridentifikasi.
"Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakkan hukum kepada siapapun yang teridentifikasi melakukan pengrusakan dan pembakaran di luar stadion," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang termasuk pendukung Arema FC.
Baca Juga: Kenapa Maulid Nabi yang dirayakan bukannya malah hari wafatnya? Begini Penjelasannya
Adapun penetapan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Menurut dia, penetapan ini dilakukan setelah tim investigasi melakukan serangkaian penyidikan.
"Ada enam tersangka," ujar Kapolri Sigit dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022) lalu.
Artikel Terkait
Buntut banyaknya korban dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang dinonaktifkan
Usut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk TGIPF, Dipimpin Menko Polhukam
Pasca Ganjar Pranowo capres PSI, Giring Ganesha minta Ketua Umum PSSI mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan
Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi terbitkan Keppres 19/2022
BREAKING NEWS: Kapolri umumkan daftar tersangka tragedi Stadion Kanjuruhan. Total ada 6