"Kesimpulannya yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan bisa dihadirkan di Kejaksaan dan pada hari ini (Kamis). Kami jemput dari rumah sakit untuk diajukan kejaksaan untuk menjalani proses selanjutnya," tutur Kuntadi.
Baca Juga: Hakim Agung terjaring OTT KPK, diduga terima suap dalam pecahan mata uang asing
Hasnaeni alias Wanita Emas, pernah diperiksa sebagai saksi perkara itu pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Hasnaeni dijuluki Wanita Emas karena mendirikan Partai Era Masyarakat Sejahtera atau disingkat Partai Emas.
Dalam kasus tersebut, Hasnaeni disangkakan dengan Pasal 2, Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Jadi total ada tiga karyawan yang ditetapkan hari ini, selain Hasnaeni, penyidik juga menetapkan Kristiadi Juli Hardjanto, sebagai pensiunan BUMN PT Waskita Beton Precast dan Jasot Subana, sebagai Utama PT Waskita Beton Precast yang berstatus tahanan KPK.
Sebelumnya, penyidik menetapkan empat orang tersangka yaitu Agus Wantoro, Benny Prastowo, Agus Prihatmono dan Anugriatno. Dalam kasus ini, total ada tujuh tersangka.
Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi dan penyelewengan dalam penggunaan dana di PT Waskita Beton Precast, Tbk sebesar Rp2,5 triliun. ***
Artikel Terkait
Polisi bekuk lima pria bawa senjata tajam dan balok kayu di Rawalumbu Kota Bekasi, ternyata mau lakukan ini
KPK tahan MS Kepala Bagian Kesra terkait dugaan korupsi Rp21 miliar pembangunan gereja di Kabupaten Mimika
Kabar baik! Polisi akan hapus tilang manual, digantikan dengan ETLE statis dan mobile, hindari penyalahgunaan
Ironis! KPK tangkap Hakim Agung, OTT tindak pidana korupsi suap di Mahkamah Agung
Hakim Agung terjaring OTT KPK, diduga terima suap dalam pecahan mata uang asing