JAKARTA INSIDER - Nama Doni Salmanan kini kembali menjadi perbincangan publik karena vonis hakim yang sangat ringan atas kasus yang menjeratnya.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung telah memvonis Doni Salmanan dengan hukuman empat tahun penjara atas kasus investasi opsi biner, Kamis 15 Desember 2022. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut Doni Salmanan untuk dihukum selama 13 tahun penjara.
Memiliki nama lengkap Doni Muhammad Taufik, sosok ini lahir pada Oktober 1998 di Bandung, Jawa Barat.
Doni Salmanan mengaku hanya menyelesaikan pendidikannya pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Kendati demikian, Doni membuktikan dapat menjadi seorang pengusaha dengan omset miliaran rupiah.
Sebelumnya, Doni Salmanan sempat ditolak beberapa perusahaan. Lalu Doni Salmanan memutuskan bekerja sebagai tukang parkir. Doni Salmanan juga sempat bekerja sebagai office boy (OB) di sebuah bank.
Atas desakan ekonomi, Doni Salmanan memilih menekuni hobinya bermain game. Tak disangka, ia justru menjadi top global player permainan Mobile Legend.
Baca Juga: Doni Salmanan hanya dapat vonis 4 tahun penjara dan bebas dari ganti rugi!
Dari situlah Doni Salmanan melangkahkan kakinya menjadi seorang YouTuber. Melalu kanal YouTube-nya, Doni Salmanan juga kerap membagikan soal trading.
Bermodalkan ratusan ribu rupiah, pada 2018, Doni mencoba peruntungannya sebagai trader saham.
Perjalanan Doni sebagai trader saham dimulai dengan modal sebesar Rp 280.000.
Pada 2018, di awal sebagai trader saham, Doni mengungkapkan bahwa saat itu keuntungan terbesarnya adalah 2000 dollar AS atau sekitar Rp 28,5 juta.
Baca Juga: Polda Metro Jaya kerahkan 8.000 personel polisi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023
Dan dalam tiga tahun, Doni kini mendapatkan penghasilan hingga Rp 3 miliar per bulan.