hukum-kriminal

Wapres Ma'ruf Amin ingatkan kembali bahaya korupsi. Jadi kejahatan luar biasa yang kini jadi sorotan dunia

Sabtu, 10 Desember 2022 | 19:12 WIB
Wapres Ma'ruf Amin ingatkan bahaya korupsi, pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat (9/12/2022). (official.KPK)

 

JAKARTA INSIDER - Korupsi merupakan fenomena yang memiliki daya rusak luar biasa.

Dampak korupsi dapat menurunkan kualitas hidup, merusak demokrasi, menghambat pembangunan, serta meruntuhkan hukum.

Oleh sebabnya, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang kini menjadi perhatian dunia.

Hal ini disebut Wapres Ma'ruf Amin dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022, di Hotel Bidara, Jumat (9/12/2022).

Dalam puncak peringatan itu, tema yang diangkat adalah 'Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi'.

Baca Juga: Open PO! Erajaya Active Lifestyle buka preorder DJI Mini 3, drone ringkas dan ultra ringan

"Perjuangan kita untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil kita menangkan, apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan bebas korupsi," kata Wapres.

Indonesia merupakan sebuah negara besar dengan segala sumber daya melimpah di dalamnya.

Oleh karenanya, sumber daya yang bernilai tinggi ini sudah seharusnya dikelola dan digunakan demi kepentingan rakyat dan bukan untuk dijadikan sumber eksploitasi oknum individu, kelompok atau korporasi.

Baca Juga: Link live streaming SCTV Maroko vs Portugal di babak perempat final, siaran langsung Piala Dunia 2022

Menurut Wapres, upaya pemberantasan korupsi semestinya diarahkan pada perubahan perilaku pemerintah dan masyarakat.
Budaya antikorupsi seperti jujur, bersih, dan berintegritas harus dimiliki seluruh anak bangsa demi mewujudkan seluruh tujuan bangsa.

"Kekayaan yang hanya dirayakan oleh orang-orang yang memiliki akses terhadap pengambilan keputusan, menyebabkan alokasi sumber daya jatuh kepada segelintir orang sehingga umat tidak tersentuh oleh nikmat kesejahteraan,” kata Wapres.***

Tags

Terkini