hukum-kriminal

Soal penembakan terduga bandar narkoba di Labuhan, Astrada: Apa ini kejadian Sambo cabang Belawan?

Jumat, 18 November 2022 | 10:29 WIB
Ketua GPII kota Medan Astrada Mulia S.Sos.

JAKARTA INSIDER - Kasus penembakan terhadap terduga bandar narkoba bernama Iwan alias Nasib (49) warga Sei Mati di Gang Mafo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan terus menuai kritikan dari berbagai elemen masyarakat

Bahkan kali ini kritikan disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) kota Medan Astrada Mulia S.Sos.

Menurut Astrada, ia secara pribadi tidak merasa keberatan atas tindakan tegas dan terukur yang dilakukan oleh oknum Polisi Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terhadap terduga bandar narkoba Iwan, pada Senin (14/11/2022) kemarin.

Baca Juga: Khawatir dengan mahalnya biaya kuliah? Tenang, ini 5 PTN dengan biaya UKT terjangkau mulai Rp500 ribuan

Apalagi sambung Astrada, saat polisi melakukan penangkapan, pelaku Iwan yang konon katanya berupaya melawan dan berusaha kabur dari penyergapan.

"Saya mendukung penuh dengan sikap polisi yang berkomitmen memberantas maraknya peredaran narkoba. Apalagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini semangkin mengkuatirkan ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Hanya saja kata Astrada, dalam kasus tewasnya terduga bandar narkoba bernama Iwan, ia kecewa dengan sikap yang dipertontonkan oknum Polisi, usai melakukan penembakan.

Baca Juga: Polisi ungkap fakta-fakta kebohongan Urip Saputra mati suri, begini penjelasannya

Dimana ketiga oknum Polisi tersebut meninggalkan begitu saja korban Iwan terduga bandar narkoba di lokasi penembakan tanpa berdaya sebelum akhirnya tewas.

"Apa ini kejadian Sambo cabang Belawan?. Padahal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan slogan POLRI PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) berupaya mengangkat Citra Kepolisian agar bangkit untuk mengayomi masyarakat Indonesia," kata Astrada, Kamis (17/11/2022).

"Penembakan terhadap Iwan terduga bandar sabu oleh oknum Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mestinya tak terjadi apabila aturan dan peraturan di Kepolisian diikuti oknum polisi itu. Apalagi Polri sedang menggadang-gadang POLRI PRESISI," sambung Astrada.

Baca Juga: Kabar pernikahan Desy Ratnasari buat geger warganet, ternyata ini profesi suami pertamanya

Sebagai Ketua GPII Kota Medan Astrada Mulia mendukung penuh kegiatan Kepolisian Republik Indonesia yang hakikatnya Polisi itu mengayomi dan melindungi semua rakyat Indonesia secara Humanis dan berkeadilan.

Bahkan aktifis kemanusian ini mencurigai ada persoalan besar dibalik peristiwa penembakan yang dilakukan oknum polisi Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

"Koq...korban ditinggalkan begitu saja setelah ditembak. Dimana hati nurani oknum polisi itu," ungkap Astrada.***

Tags

Terkini