JAKARTA INSIDER – Kemenkes kembali umumkan tambahan kasus pasien positif sub varian omicron XBB.
Jika sebelumnya di Indonesia terdeteksi satu kasus, kini bertambah menjadi tiga kasus pasien yang dinyatakan positif.
Sebelumnya kasus terdeteksi pada seorang wanita transmisi lokal dari Lombok, NTB.
Baca Juga: Fakta Covid XBB varian baru Omicron yang lebih cepat menular
Kasus berikutnya diikuti dua orang transmisi lokal di DKI Jakarta dan seorang transmisi luar negeri di Surabaya.
Dilansir JAKARTA INSIDER dalam unggahan Instagram @kemenkes_ri, bahwa ketiga pasien mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.
Syukurnya mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat karena telah mendapatkan vaksinasi, sehingga mereka cepat pulih.
Sebelum varian omicron XBB menjangkiti masyarakat Indonesia seperti dua tahun lalu saat corona, dengan ini Kemenkes menyiapkan upaya langkah antisipasi.
Baca Juga: Awas! Omicron Subvarian XBB terdeteksi di Indonesia, Kemenkes minta masyarakat waspada
Hal itu, mulai dari melakukan tracing dan testing terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan para transmisi tersebut. Sejauh ini hasil yang didapatkan negatif.
Diketahui varian XBB cepat menular tetapi tidak sefatal omicron, meski begitu Indonesia belum dinyatakan aman dari pandemi covid-19, sebab masih terdeteksi beberapa pasien yang terjangkit varian baru.
Jika tidak diberi penanganan atau upaya antisipasi, maka hal itu masih berpotensi terus terjadi.
Tentu orang-orang tidak ingin dunia khususnya Indonesia kembali mengulang sejarah kelam dua tahun lalu yang memakan banyak korban dan kepanikan di seluruh dunia.
Untuk itu segera mungkin Kemenkes mendeteksi keberadaan pasien-pasien yang terjangkit agar tidak bertambah jumlahnya.