JAKARTA INSIDER - Polri kini tengah menjadi sorotan masyarakat, apalagi banyak kasus yang menimpa institusi tersebut.
Mulai dari adanya kasus Ferdy Sambo hingga yang terakhir mengenai Irjen Teddy Minahasa yang diduga menjadi pengedar narkoba.
Tak hanya itu, rupanya kehidupan Polri kini tengah menjadi sorotan apalagi ada beberapa oknum yang kerap menampilkan kemewahan, mulai dari kendaraan hingga barang-barang.
Baca Juga: Soal Permintaan maaf Bharadae E, Kuasa Hukum Brigadir J: Jangan kaya Ferdy Sambo...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada para pejabat kepolisian di semua level dan wilayah untuk menghindari gaya hidup mentereng, hedonis, dan suka pamer harta maupun kekayaan.
Bahkan, Jenderal Sigit akan menerbitkan Surat Telegram (ST) Kapolri untuk mengatur batasan gaya hidup para anggota kepolisian dari level Mabes Polri sampai tingkat Polsek.
"Saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada. Tetapi bukan untuk dipamer-pamerkan," tegas Sigit dalam laman akun media sosial pribadinya, Senin (24/10/2022).
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan ini juga merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk anggota institusi tidak terlihat mencolok dalam memamerkan barang-barang yang dimiliki.
"Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang saya kira. Masalah-masalah kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus (mewah), motor gede, situasinya lagi tidak baik," tuturnya.
Sigit juga menginstruksikan kepada para pejabat kepolisian di daerah untuk menyesuaikan diri dalam penggunaan kendaraan dinas di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Gagal ginjal misterius jadi momok warga, Polisi diminta selidiki unsur pidananya
"Sehingga kemudian kita (Polri) tidak terlihat mencolok karena berbeda. Dan itu dianggap menjadi hal-hal yang kemudian dianggap hedonis," ucapnya.
Kapolri juga meminta agar pejabat kepolisian juga membina para anggota keluarga masing-masing untuk tak suka pamer dengan gaya hidup mewah dan hedonis di tengah-tengah masyarakat maupun di medsos.