JAKARTA INSIDER – Di tengah merabaknya pemberitaan terkait kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak, banyaknya informasi yang beredar di media sosial justru bisa membuat kita terkadang salah paham.
Adanya perbedaan pendapat, cara penyampaian hingga pemahaman dari penerima informasi yang berbeda justru dapat mengakibatkan perbedatan yang juga tak jarang menimbulkan kegaduhan.
Sebagai wakil rakyat, Anggota Komisi IX DPR RI Suir Syam akhirnya turut menanggapi keresahan masyarakat tersebut.
Baca Juga: Obat gagal ginjal akut, Pakar Farmakologi UGM sebut Fomepizole kurang tepat
Suir Syam menyarankan kepada masyarakat agar segera berkonsultasi kepada ahlinya jika sang anak mengalami gejala-gejala gagal ginjal akut, jangan hanya mencari informasi di dunia maya saja.
Informasi dari tenaga kesahatan akan lebih dapat dipercaya daripada informasi yang beredar di dunia maya tanpa adanya keterangan dari para ahli.
Menurut Suir Syiam, ketakutan akan semakin melanda masyarakat ketika banyak informasi yang diterimanya berasal dari banyak sumber yang mungkin sebagian justru tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Misteri gagal ginjal akut belum terungkap, mulailah rawat ginjal anda
Oleh karena itu masyarakat diharap untuk bisa tenang, tidak gelisah serta tetap mengikuti panduan yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Di media sosial masih banyak yang berlebihan sehingga menyebabkan orang-orang takut. Jadi bagi masyarakat, itu tidak usah banyak-banyak pikir, banyak-banyak pertimbangan, bawa saja anaknya ke fasilitas kesehatan. Kita punya kartu BPJS, sehingga bisa ke puskesmas, di rumah sakit, ditangani oleh orang yang ahli dengan penyakit. Jangan bertindak sendiri-sendiri, jangan beli obat sendiri-sendiri. Itu aja himbauan untuk masyarakat,” ungkap Suir Syam dikutip JAKARTA INSIDER dari dpr.go.id (24/10/2022).
Baca Juga: Orangtua harus selalu waspada terhadap penyakit gagal ginjal akut
Anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli obat sendiri di apotik tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.
Terutama seperti kondisi saat ini dimana kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak secara misterius masih terus meningkat.
Lebih lanjut ia mendorong masyarakat agar tidak ragu untuk membawa anaknya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat ketika si anak sudah menunjukkan adanya gejala gagal ginjal.