hukum-kriminal

Kejanggalan tragedi Kanjuruhan, ada sabotase agar Kapolda Jawa Timur sebelumnya diganti?

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 06:30 WIB
Foto Irjen Pol Nico Afinta yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur. (Twitter/ @idextratime)

 

JAKARTA INSIDER - Irjen Pol Teddy Minahasa ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur yang baru. Beberapa hari setelah dilantik, beliau ditangkap terkait kasus narkoba pada Jum'at (14/10/2021).

Kasus tragedi Kanjuruhan banyak menyisakan polemik bagi para korban, juga domino kemana-mana. Salah satunya pergantian Irjen Pol Nico Afinta yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur sebelumnya.

Namun ternyata, pergantian ini tidak menjadi lebih baik. Irjen Pol Teddy Minahasa ini ternyata ditangkap karena kasus narkoba. Padahal baru beberapa hari ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Tok! Kapolda Jawa Timur resmi ditetapkan jadi tersangka peredaran narkoba

Kasus ini viral dan menjadi trending topic nomor satu di Twitter. Lantas, bagaimana cerita lengkap penangkapan Irjen Teddy Minahasa?

Penangkapan Irjen Teddy Minahasa ini dimulai ketika mendapatkan kasus penemuan 1 kilogram sabu-sabu, yang telah dijualbelikan.

Setelah ditelusuri ternyata kasus ini beruntut adanya pemesanan 10 kilogram sabu-sabu dari Irjen Pol Teddy Minahasa.

Tenyata Irjen Pol Teddy Minahasa memesan 10 kilogram sabu-sabu untuk dijual kembali 5 kilogram nya itu kepada seseorang.

Baca Juga: Beredar isu 8 Kapolda positif Amphetamine, Polisi: Nggak ada!

Sebelumnya Irjen Pol Teddy Minahasa ini sempat viral dikarenakan kekayaannya yang tidak masuk akal. Ia memiliki puluhan rumah, barang-barang mewah lainnya dan aset-aset berharga.

Diketahui bahwa Irjen Pol Teddy Minahasa sering menangani kasus perjudian dan narkoba saat menjadi Kapolda Sumatera Barat pada tahun 2021.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari berbagai sumber pada Sabtu (14/10/2022). Berikut adalah profil dan biodata Irjen Pol Teddy Minahasa dan Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa jadi tahanan Polda Metro

Halaman:

Tags

Terkini