hukum-kriminal

Tak hadiri sidang, ayah David Ozora kirim surat terbuka ke Jaksa Agung, ini isi lengkapnya

Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Jonathan Latumahina, ayah David Ozora, hadir di persidangan AG, pacar Mario Dandy, sebagai saksi di PN Jakarta Selatan. Jonathan mengirimkan surat terbuka kepada Jaksa Agung sehari jelang pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum atas kasus penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Cs.

Jaksa Agung Republik Indonesia

Di- Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Dengan hormat,

Semoga Bapak senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dan tetap dalam keadaan sehat selalu sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Bapak Jaksa Agung yang terhormat,

Perkenalkan Saya Jonathan Latumahina, ayah dari David Ozora yang menjadi korban penganiayaan brutal dan sadis oleh Mario Dandy dkk. Saya berasal dari keluarga sederhana sebagaimana kebanyakan rakyat pada umumnya. 

Tanggal 20 Februari 2023 adalah hari kelabu bagi keluarga kami, hari dimana dengan bangga dan pongah Mario Dandy menganiaya David Ozora hingga harus terbaring 3 hari di RS Permata Hijau dan 53 hari di ICU RS Mayapada. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif di RS Mayapada, David mengalami koma dan dinyatakan menderita Suspect Diffuse Axonal Injury (DAI) atau trauma berat pada otak, yang disebabkan berputarnya posisi otak karena jutaan syaraf axon terputus, sehingga tidak ada aliran listrik dan menyebabkan David mengalami KOMA.

Dokter Tatang dari RS Mayapada menyampaikan saat itu bahwa kondisi David hanya memiliki GCS 3 dari seharusnya 15 untuk manusia normal. Glasgow Coma Scale (GCS) adalah sebuah skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran, untuk manusia sadar atau normal scala GCSnya adalah 15, yakni respon penglihatan 5, respons pendengaran 5 dan respons gerak 5. Sedangkan David masing-masing respon skalanya 1 yang berarti respons atau skala terendah (no respons). Untuk bisa pulih sebagaimana kondisi semula hampir mustahil menurut kesimpulan dokter. David akan menderita cacat permanen.

Mendengar dan menghadapi situasi demikian, orang tua mana yang kuat dan sabar? Hati saya bergejolak ingin meluapkan kemarahan, kekesalan, kekecewaan dan kesedihan. Hampir saja saya mengambil jalan pintas untuk meluapkannya. Syukurlah ada banyak orang yang memberikan dukungan dan nasihat hingga amalan doa untuk menenangkan saya sampai akhirnya saya mengurungkan niat dan mulai menyerahkan urusan ini kepada penegak hukum.

Awalnya saya sempat ragu bahwa proses hukum akan memberikan keadilan bagi David, mengingat orang tua pelaku yang katanya sangat berkuasa. Namun secercah harapan itu muncul saat Pak Mahfud MD mengeluarkan statement terkait perkara ini. Meskipun dalam perjalanan kasus ini banyak riak-riak yang mencoba mengaburkan fakta, namun kami sekeluarga tetap mencoba percaya pada hukum bahwa keadilan itu ada dan akan datang. Terlebih dukungan dan doa disampaikan secara langsung dari Bapak Menteri Agama, Ibu Menteri Keuangan, Bapak Kapolda, Bapak Kajati dan pejabat pemerintahan lainnya yang datang menjenguk David. Ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk mereka yang menjenguk dan masyarakat yang mendoakan kesembuhan anak kami.

Bapak Jaksa Agung,

Mungkin inilah kali pertama kasus penganiayaan yang mendapatkan atensi publik sedemikian besar hingga persidangannya pun selalu disiarkan secara live di media televisi. Mungkin karena pelakunya anak pembesar, entah karena korbannya sedemikian parah, atau entah karena cara penganiayaannya yang teramat sadis, mengingat korban sudah tak berdaya namun masih juga ditendang dan dipukul.

Sidang perkara penganiayaan sudah berlangsung selama beberapa bulan, dan minggu lalu tanggal 10 Agustus 2023 seharusnya sidang dengan agenda pembacaan tuntutan namun ditunda dengan alasan tuntutan masih butuh penyempurnaan. Sidang berikutnya akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2023. Tentunya kami berharap sidang tersebut tidak lagi ditunda dengan alasan-alasan lainnya yang akan menimbulkan prasangka.

Bapak Jaksa Agung yang Terhormat

Halaman:

Tags

Terkini