JAKARTA INSIDER - Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh perjuangan bagi Galuh Firmansyah, seorang pemuda berusia 26 tahun, yang terjebak dalam lingkaran kejahatan karena rasa lapar yang menggelayut di perutnya.
Sehari-hari, ia bekerja sebagai penjaga konter aksesoris hp, tetapi entah mengapa, upahnya terlambat datang, dan dirinya tidak memiliki cukup uang untuk makan.
Situasi yang menyedihkan ini berawal dari latar belakang Galuh yang berat.
Yatim piatu sejak kecil dan harus putus sekolah saat SMP, hidupnya tak pernah mudah.
Tetapi, ia tidak pernah berputus asa, mencoba bertahan dengan pekerjaan apa pun yang bisa dia dapatkan.
Namun, ketika rasa lapar itu datang, semua prinsip dan moralitas tampaknya luntur di hadapannya.
Baca Juga: Cenora harimau kesayangan Alshad Ahmad mati, total tujuh pemerintah sudah meninggal dari 1 indukan
Bertekad untuk mengisi perutnya yang kosong, Galuh nekat mencuri beberapa barang di Indomaret Jl Gunung Anyar, Surabaya.
Dalam aksi yang terpergok, ia mencuri dua botol teh kemasan, satu bungkus Oreo, satu coklat Silverqueen, dan satu bungkus Indomie rasa ayam geprek.
Aksi itu segera membuat pihak Indomaret menanggapinya dan mengalihkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Surabaya.
Baca Juga: Asisten rumah tangga mencuri emas perhiasan dan batangan milik majikan, kerugian puluhan juta rupiah
Dengan hati yang penuh penyesalan, Galuh berusaha untuk bertobat dan menerapkan konsep restorative justice.
Sejak ditahan di Kepolisian, ia berulang kali mencoba berdamai dengan pihak Indomaret dan meminta maaf atas kesalahannya.