Baca Juga: Rusia Hancurkan Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka: Sebagian Ukraina Tenggelam
Namun, pemimpin kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, menyatakan bahwa Putin telah membuat "pilihan yang salah" dan segera Rusia akan memiliki "presiden baru".
Sumber-sumber terpercaya melaporkan bahwa pasukan Wagner dan anggota militer Rusia yang membelot menuju Moskow.
Angkatan Udara Rusia juga dilaporkan melakukan serangan terhadap pasukan Wagner.
Namun, kebenaran dari semua laporan ini masih perlu dikonfirmasi secara lebih mendalam.
Sebagai perkembangan terbaru, markas besar Distrik Militer Selatan Rusia di Rostov dikelilingi oleh personel militer bersenjata.
Baca Juga: Al-Quran terbukti dapat menangkal Jin dan Sihir, inilah pengakuan seorang penyihir Rusia
Pasukan yang mengelilingi markas tersebut terdiri dari anggota kelompok Wagner dan beberapa tentara yang mengenakan lencana Russian National Guard.
Hal ini mengindikasikan bahwa beberapa fraksi militer Rusia serta National Guard, yang paling setia kepada Putin, membelot ke pihak Wagner sebagai bagian dari kudeta ini.
Perlu dicatat bahwa Distrik Militer Selatan Rusia juga memiliki senjata nuklir di wilayah tanggung jawabnya.
Meskipun senjata-senjata tersebut tidak mudah diakses, kekacauan dalam rantai komando dapat berdampak buruk dan berpotensi menghadirkan ancaman yang lebih besar.
Kudeta militer yang dilakukan oleh kelompok Wagner terhadap Presiden Putin di Rusia telah menciptakan situasi yang genting.
Dalam perkembangan yang terus berlangsung ini, banyak hal yang masih belum bisa dipastikan dan diperlukan konfirmasi lebih lanjut.
Dampak dari kudeta ini sangat besar dan dapat mengubah politik Rusia secara drastis jika berhasil.***