JAKARTA INSIDER - Gambaran seorang pria yang merasa diselingkuhi dan membalas dendam dengan menyebar foto vulgar serta mengancam untuk menyebar video tersembunyi yang direkam saat memaksa pasangannya berhubungan intim telah menciptakan kehebohan di dunia maya.
Kasus ini mengungkap sisi gelap dalam hubungan asmara yang dapat berujung pada perbuatan yang tidak hanya merusak reputasi seseorang, tetapi juga melanggar privasi dan mengancam kehidupan seseorang.
Kronologi kasus ini dimulai pada tahun 2020 ketika sang pria dan wanita terlibat dalam hubungan romantis.
Baca Juga: IndonesiaLeaks: Mengungkap Fakta di Balik Tabir untuk Kepentingan Publik
Namun, situasi menjadi rumit ketika pria tersebut merasa curiga bahwa pasangannya berselingkuh.
Tanpa adanya bukti yang jelas, ia memutuskan untuk mengambil tindakan yang tidak dapat diterima secara etis.
Dalam upayanya untuk mempermalukan pasangannya, dia menyebarluaskan foto vulgar hasil pemerasan serta mengirimkan materi tersebut kepada orangtua wanita tersebut.
Baca Juga: Dugaan Modus Operandi Korupsi di Antam: Mengubah HS Code dan Peran HRTA
Ironisnya, pria ini membuat pernyataan palsu yang menuduh pasangannya berselingkuh dengan orang lain, meskipun sebenarnya dia yang merekam video tersebut.
Kasus ini semakin meluas ketika pria tersebut menyebarkan foto dan video tersebut ke teman-teman wanita tersebut, pengikut di media sosial, dan bahkan pelanggan di tempat kerja sang wanita.
Aksi ini tidak hanya merusak reputasi dan karir sang wanita, tetapi juga menghancurkan kehidupan pribadinya secara menyeluruh.
Baca Juga: Putusan LPSK: Mario Dandy Diwajibkan Bayar Restitusi Rp100 Miliar kepada David Ozora
Wanita ini kehilangan pekerjaannya di sebuah coffeeshop setelah pelaku menyebarkan materi tersebut ke semua pelanggan dan pengikut tempat ia bekerja.
Menyadari bahwa kasus ini semakin meluas, beberapa individu di Twitter berupaya membantu wanita tersebut dengan meminta bantuan dari pihak berwajib.