JAKARTA INSIDER - Tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy viral, setelah beredarnya video saat ia memakai sendiri borgol plastik.
Sontak saja publik atau netizen pun memberikan komentar, menanggapi aksi Mario Dandy yang memakai sendiri borgol plastiknya.
Polda Metro Jaya angkat bicara, menyebut jika video yang menunjukkan tersangka penganiayaan terhadap David Ozora, yakni Mario Dandy memakai sendiri borgol yang terbuat dari kabel ties dikedua tangannya, adalah hasil editan.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri orang yang didampingi khodam leluhur, biasanya ada tanda khusus sejak lahir
Dilansir dari kanal YouTube kompastv, Minggu (28/5/2023), video yang merekam saat tersangka Mario Dandy sedang menunggu proses administrasi, sebelum ia diserahkan oleh polisi ke Kejari Jakarta Selatan.
Mario Dandy terlihat duduk dengan tangan terbuka tanpa menggunakan borgol kabel ties, tidak lama kemudian ia mengambil borgol kabel ties di meja.
Lantas memakainya sendiri pada tangannya, tanpa dibantu oleh polisi. Selepas itu, melalui pesan tertulis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Truno Yudo menyebut video tersebut telah melalui proses editing dari dua peristiwa yang berbeda.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri orang mempunyai kemampuan spiritual tapi masih terpendam, siapa tahu ada pada Anda!
Kombes Truno Yudo menjelaskan Mario Dandy yang dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties tersebut memang disiapkan, pihak kepolisian untuk Mario saat hendak dibawa ke Kejaksaan.
Di samping itu Truno Yudo menambahkan, peristiwa itu pada faktanya masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.
Sesuai dengan dengan SOP, maka penyidik langsung memakaikan baju tahanan berwarna orange kepada Mario Dandy.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri orang ketempelan demit, tanda nomor 2 menyeramkan, siapa tahu ada di sekitar Anda!
Kemudian memasangkan kabel ties, ke tangannya setelah proses administrasi selesai.
Selanjutnya, penyidik baru bisa membawa tersangka keluar rumah tahanan Polda Metro Jaya ke gedung Bid Dokkes, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Sebelum akhirnya, dilakukan pelimpahan untuk tahap dua ke Kejari Jakarta Selatan.