hukum-kriminal

Tiga keluarga korban WNI Miyanmar ungkap awal keberangkatan keluarganya

Jumat, 5 Mei 2023 | 16:55 WIB
Ini adalah surat yang ditulis korban 20 WNI yang disekap di Miyanmar/Tangkapan Layar Kompas tv (JAKARTA INSIDER )

Begitu pun Ema Ulfatulhilmia yang suaminya juga ikut dalam rombongan ke 20 WNI yang sekarang disekap di Miyanmar mengungkapkan, kalau suaminya diperkerjakan sebagai operator marketing.

Baca Juga: Bikin miris! Berita tewasnya Aisiah Sinta Dewi di dalam lift ramai disorot media asing

Ema, mengungkapkan, suaminya menyebutkan, kalau suaminya diperkerjakan untuk mencari investasi dijanjikan dengan berbagai fasilitas dan kemudahan dengan gaji yang menggiurkan.

Sebelum berita ini viral, para keluarga korban ini mengaku, sebelumnya selama seminggu sekali masing-masing korban diberi kesempatan untuk berbicara seminggu sekali. Namun setelah itu, hand phone akan diambil lagi. sehingga para korban ini saat ini tidak bisa berkomunikasi lagi dengan keluarga. 

Dari Vidio yang beredar, satu persatu mereka meminta pertolongan kepada presiden Jokowi untuk mengevakuasi mereka yang saat ini berada di Myawadi Miyanmar yang kerap mendapat siksaan dan korban penipuan TPPO.

Baca Juga: Ayah Darel, bocah di Subang yang hilang benarkan menemukan uang sebelum anak hilang: Di jalan, bukan di makam

Menyikapi kasus ini Menkopolhukam Mahfud MD, menilai sindikit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali menjadi perhatian Menhumkam Mahfud MD. Mahfud menyebutkan masalah TPPO ini adalah tindak pidana yang sangat jahat sekali.

Karena itu, Mahfud memastikan akan menangkap, pelaku, penyalur, dan sindikat tersebut.

Kelanjutan dari kasus ini lanjut Mahfud, pihaknya dengan instansi terkait akan turun ke lapangan ke berbagai daerah untuk menindak lanjuti masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut.

Baca Juga: AKBP Achiruddin telah dipecat karena melanggar kode etik polri, berencana akan mengajukan banding

Mahfud MD juga mengaku, sudah mendapatkan identitas nama para pelaku dan penyalur tindak pidana perdagangan orang. 

"Pelaku dipastikan segera ditangkap",sebut Mahfud.***.

Halaman:

Tags

Terkini