Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu masih jadi misteri, begini penjelasan polisi

photo author
- Jumat, 5 Mei 2023 | 07:27 WIB
Kabid Kimbiofor Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi menerangkan terkait  kandungan racun ataupun zat berbahaya di dalam tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta (PMJ News)
Kabid Kimbiofor Puslabfor Kombes Pol Wahyu Marsudi menerangkan terkait kandungan racun ataupun zat berbahaya di dalam tubuh AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta (PMJ News)

 

JAKARTA INSIDER - Hingga kini, kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu masih menjadi misteri namun hampir menemukan titik terangnya.

Keluarga menduga bahwa sebelum kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, ia mendapat panggilan misterius.

Keluarga juga menduga bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu bukan bunuh diri, melainkan dibunuh oleh mafia narkoba.

Baca Juga: Negara Asia Tenggara rayakan Waisak berbeda-beda, Kemenag tegaskan Waisak di tanggal ini

Beberapa spekulasi tersebut dengan tegas dan lugas dibantah oleh pihak kepolisian.

Puslabfor khususnya di bidang Fisika Komputer Forensik (Fiskomfor) telah melakukan pemeriksaan terhadap handphone milik AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Fiskomfor memastikan bahwa tidak ada panggilan misterius yang diterima oleh AKBP Buddy Alfrits Towoliu sebelum kematiannya.

Baca Juga: Tidak ingin tunggu kereta api, dua unit bis TNI AL terobos palang dan lintasan, kereta api jadi menunggu

Diberitakan sebelumnya bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di pinggir rel kereta api Stasiun Jatinegara pada hari Sabtu (29/4/2023).

Telah dikonfirmasi bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia akibat tertabrak kereta api, menurut masinin kereta api yang tengah melintas pada waktu itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo menegaskan bahwa aktivitas panggilan di handphone milik korban itu semuanya dikenal oleh korban.

Baca Juga: Miyan anak indigo, ungkap hal mengerikan terkait anak 3 tahun hilang di Subang, soal perjanjian yang dilanggar

“Di sini yang menelpon semuanya orang yang dikenal oleh beliau, mulai dari keluarga, anak buah, kemudian istri, kemudian anak buah beliau sebagai kasat narkoba, semua sudah kami ambil keterangan kecuali istri karena masih berduka, secara garis besar seperti itu,” ujar Dhimas.

Sementara itu, Kabid Fiskomfor Puslabfor Kombes Pol Supiyanto menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap handphone milik korban dilakukan usai adanya permintaan dari penyidik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X