Bambang Rukminto menambahkan, kenapa AKBP Achiruddin Hasibuan ini seolah tidak belajar dengan kasus yang sebelumnya sudah pernah ada.
Dengan apa yang sudah disampaikan oleh Menkopolhukam pada waktu lalu, bahwa kepolisian ini dikuasai oleh tikus-tikus.
Diibaratkan oleh lumbung yang dikuasai oleh tikus-tikus, tikus-tikus yang terjerat ini bisa dikatakan sebagai tikus yang apes atau tidak beruntung, kemudian tertangkap.
Baca Juga: Penahanan Yudo Andreawan, masih menunggu hasil observasi kejiwaan yang masih disusun tim dokter
Oleh karena itu, untuk membersihkan lumbung ini dari para personil yang melakukan pelanggaran, dalam tanda kutip bertindak seperti tikus dalam lumbung ini harus melakukan perubahan sistem.
Melalui perombakan sistem, tata ulang dan pengawasannya juga harus diperketat, karena jika tidak maka ini akan muncul kembali.
Menurut Bambang Rukminto, diibaratkan saat ini, baru satu tikus yang terjerat, namun sudah pasti masih ada tikus-tikus yang lainnya, masih beroperasi untuk menggerogoti insitusi kepolisian yang dikhawatirkan. ***