Periksa AKBP Achiruddin Hasibuan, PPTAK temukan satu rekening Bandar diduga miliki jaringan aparat oknum lain

photo author
- Minggu, 30 April 2023 | 08:33 WIB
Gaya hidup mewah AKBP Achiruddin Hasibuan yang jadi sorotan hingga berujung blokir rekening miliknya/Kolase Tangkapan Layar Instagram.com/ @achiruddinhasibuan  (JAKARTA INSIDER )
Gaya hidup mewah AKBP Achiruddin Hasibuan yang jadi sorotan hingga berujung blokir rekening miliknya/Kolase Tangkapan Layar Instagram.com/ @achiruddinhasibuan (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan (AH) dan anaknya Aditya Hasibuan sudah diblokir dan saat ini, masih dalam pemeriksaan PPATK.

Mengejutkan bahwa isi dari rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut, tembus hingga puluhan miliar rupiah. Pihak kompolnas saat ini pun terus intens melakukan koordinasi dengan PPATK, ketika menemukan satu rekening Bandar.

Lantas Kompolnas, meminta kepada PPATK untuk membuka jaringan yang terlibat didalamnya. Karena jejaringnya ini, jika masuk ke aparat oknum akan terbaca.

Baca Juga: Babak belur oleh Rusia, Amerika Serikat mulai pasang detektor nuklir di penjuru wilayah Ukraina

Menurut PPATK, banyak transaksi mencurigakan dan tidak pantas, karena jika dilihat dari LHKPN hanya berada di bawah Rp500 juta rupiah yang dilaporkan.

Kemudian yang menjadi pertanyaan di sini adalah, dari mana sumber kekayaan tersebut sehingga bisa lebih nilainya dari Rp500 juta rupiah.

"Perlu dipelajari, apakah ada warisan misalkan orang tuanya bisnis, kemudian memang sukses, jadi memang jika ada kaitannya dengan mudah dibuktikan, tetapi kalau tidak, ini tentu bisa dilihat nanti aset ini, dibeli kapan, ketika itu jabatannya apa," tutur Ketua Kompolnas, Benny Mamoto, dikutip Jakarta Insider dari kanal YouTube tvOnews, pada Minggu (30/4/2023).

Baca Juga: Ustadz Derry Sulaiman ungkap Inara Rusli curhat hingga menangis, tak ingin bercerai dengan Virgoun

Diketahui untuk tingkat peredaran narkoba di wilayah Sumatera Barat, menurut Benny Mamoto sangat tinggi keterlibatan aparat sangat banyak, jika dirunut ke belakang baik yang menggelapkan barang bukti, menjual barang bukti, kemudian yang suap dari bandar dan sebagainya.

Benny Mamoto menyebut, saat ia berada di BNN ia pun masuk ke lapas Tanjung Gusta Medan, karena kendali dari lapas dan jaringannya.

Sehingga perlu pendalaman secara total, dalam hal ini, untuk membuktikan bahwa kekayaannya tersebut dari sumber yang legal atau tidak, jika tidak maka serta merta nanti maka predikat kremia dapat terungkap.

Baca Juga: Diduga hendak kabur Bule Australia dicekal di Soetta, usai ludahi Imam Masjid Al Muhajir, Kota Bandung

Pengamat kepolisian, Bambang Rukminto menuturkan sangat memberikan apresiasi kepada Kompolnas, lantaran melakukan gerak cepat bahkan mendorong untuk segera melakukan PPDH, kepada yang bersangkutan.

Ia pun menyoroti dua hal, yang pertama adalah kasus penganiyaan, lantaran diduga AKBP Achiruddin Hasibuan turut serta dalam melakukan penganiayaan, dengan melakukan pembiaran dan sebagainya.

Lantas terkait dengan KPN, yang rentangnya sangat jauh, antara yang dilaporkan dengan kekayaan secara faktual di lapangan yang juga sudah disampaikan oleh PPATK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X