JAKARTA INSIDER - Pihak kepolisian membantah kabar yang mengatakan bahwa sosok pemilik asli Jeep Rubicon ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, bekerja di Inafis Mabes Polri.
Bantahan ini muncul sebagai respons terhadap isu yang mengklaim bahwa pemilik mobil tersebut bernama Ahmad Saefudin alias AS, yang diduga bekerja sebagai honorer di Inafis Mabes Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengeluarkan pernyataan tegas bahwa tidak ada nama Ahmad Saefudin yang bekerja di lingkungan Inafis Polri, baik sebagai PNS maupun PHL.
Baca Juga: Indra Bekti akui sikapnya berubah pasca-sembuh dan merasa bersalah pada Aldila Jelita
"Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin baik PNS maupun PHL, sudah dicek, di Inafis," kata Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News (5/3).
Menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, pihaknya telah melakukan pengecekan data nama karyawan di lingkungan Inafis Mabes Polri dan dipastikan tidak ada nama Ahmad Saefudin.
"Saya sudah cek ke staf-nya bahwa tidak ada. Dipastikan tidak ada nama Ahmad Saefudin saat ini ya," tandasnya.
Hal serupa diungkapkan Ketua RT Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamso Badrudin.
Ia mengaku tidak percaya bahwa warganya yang bernama AS adalah pemilik awal mobil Jeep Rubicon tersebut, mengingat kesehariannya hanya menggunakan kendaraan roda dua bukan mobil.
"Saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal bahwa Saudara AS memiliki satu unit Rubicon karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua," ungkap Kamso.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa mobil Jeep tersebut bukanlah milik Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satriyo.
Hal ini berdasarkan BPKB dan STNK-nya yang menunjukkan bahwa pemilik mobil tersebut bertempat tinggal di sebuah gang kawasan MampangMampang, namun tidak mempercayainya.