JAKARTA INSIDER - Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kekesalannya pada Mario Dandy Satriyo, anak dari pejabat pajak yang menjadi pelaku penganiayaan dalam kasus David yang viral.
Deddy Corbuzier merasa kesal dengan kelakuan Mario Dandy Satriyo yang kerap memamerkan kekayaannya di media sosial, terutama dengan mobil jeep Rubicon miliknya.
Dalam podcast "Close The Door" pada Selasa (28/2/2023), Deddy Corbuzier menegaskan bahwa mobil Rubicon yang dimiliki Mario Dandy Satriyo bukanlah uang miliknya sendiri, tetapi uang ayahnya.
Baca Juga: Rusia tuduh AS gunakan senjata kimia untuk bantu Ukraina
"Itu bukan duit lo jadi gak usah belagu, itu duit bapak lo yang lo posting-posting, mobil lah, Rubicon lah apa, bukan duit lo, apa yang lo banggain?" kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier lantas mengungkap bahwa putranya, Azka, juga memiliki mobil Rubicon, namun tidak pernah memamerkannya di media sosial seperti yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.
Ia juga menjelaskan bahwa Azka, yang berusia 16 tahun, sudah bisa mencari uang sendiri dari pekerjaannya dan memiliki jam tangan senilai Rp200 juta yang dibelinya dengan uang hasil kerjanya sendiri.
Baca Juga: Anaknya tewas dimutilasi dan jadi sup, hidup ibu Abby Choi disorot
Namun, Azka tidak pernah memamerkan jam tangan mahalnya di media sosial, karena menurut Deddy itu tidak pantas bagi anak di bawah umur untuk memamerkan barang-barang mewah yang bukan hasil kerja sendiri.
"Dia (Azka) itu pakai duitnya sendiri karena dia udah bisa kerja cari duit, dia punya jam tangan Rp200 juta yang dia beli sendiri, tapi targetnya kata dia mau buat investasi," ungkap Deddy.
Deddy juga menekankan bahwa Azka tidak pernah memakai mobil Rubicon yang dimilikinya untuk pergi ke mana-mana, melainkan menggunakan mobil biasa seperti Avanza.
Deddy bahkan menyediakan supir untuk mengantarkan Azka jika ingin menggunakan mobil Rubicon.
Deddy mengecam perilaku Mario yang gemar memamerkan kekayaannya di media sosial, dan menekankan pentingnya mengajarkan nilai-nilai yang baik pada anak-anak, terutama dalam hal pengelolaan uang.