“Saat lamaran, J tidak hadir, hanya diwakili oleh keluarganya, ibunya dan abangnya,” ungkap Praja.
Meski demikian, keluarga tidak menyangka bahwa hubungan keduanya akan berakhir dengan tragis seperti ini.
Keluarga Juwita Tuntut Hukuman Berat!
Keluarga menyatakan kekecewaannya dan menuntut keadilan atas kematian Juwita. Mereka berharap pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya, bahkan hukuman mati jika terbukti bersalah.
“Kami minta hukuman yang setimpal. Kalau bisa, hukuman mati,” tegas Praja.
Saat ini, J telah ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan untuk menjalani proses hukum. Kasus ini akan ditangani oleh otoritas militer, mengingat statusnya sebagai anggota TNI AL.
Baca Juga: Isu selingkuh mencuat, Atalia ungkap rasa cemburu saat Ridwan Kamil jadi Wali Kota Bandung
Kasus ini mengejutkan publik, terutama karena Juwita dan J sudah bertunangan dan merencanakan pernikahan. Namun, hubungan yang seharusnya berakhir di pelaminan justru berakhir di meja penyelidikan polisi.
Kini, keluarga Juwita hanya bisa berharap hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Publik menanti kelanjutan proses hukum terhadap oknum TNI AL yang diduga sebagai pelaku pembunuhan ini.***