hukum-kriminal

Ramai Dikaitkan dengan Korupsi di Pertamina, Inilah Profil Petral yang Dibubarkan Sudirman Said, Ada Tommy Soeharto di Dalamnya

Minggu, 2 Maret 2025 | 13:53 WIB
Beberapa petinggi Petral menduduki jabatan direksi Pertamina Patra Niaga termasuk Riva Siahaan, Direktur Utama (atas kedua dari kiri ). (Pertamina Patra Niaga)

JAKARTA INSIDER - Kasus mega korupsi kongkalikong pengadaan bahan bakar minyak di Pertamina masih digarap oleh Kejaksaan Agung. 

Saat ini sudah 9 orang petinggi anak perusahaan Pertamina dan perusahaan swasta telah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Kasus mega korupsi ini mengingatkan orang tentang modus korupsi yang sama yang dulu dilakukan oleh Petral. 

Baca Juga: Ahok menanggapi insiden pembakaran kilang minyak di Cilacap

Petral dibubarkan oleh Sudirman Said saat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Karena membubarkan Petral, Sudirman Said pun akhirnya dilengserkan oleh Presiden Jokowi. 

Mantan Komisaris Umum Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga menyorotinya karena meski Petral telah dibubarkan, para petingginya sekarang menjabat di Pertamina Patra Niaga termasuk Riva Siahaan, Direktur Utama yang jadi tersangka. 

Baca Juga: Aksi pembakaran kilang minyak Cilacap, Ahok berikan komentar keras

Profil Petral

Pertamina Energy Trading Limited atau lebih dikenal sebagai Petral adalah anak perusahaan dari Pertamina PT Pertamina (Persero) yang terdaftar di Singapura pada tahun 1992.

Menurut almarhum Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, Faisal Basri, saham awal Petral dimiliki oleh hanya Pertamina 40 persen.

Pemegang saham lainnya adalah Tommy Soeharto 20 persen, Bob Hasan 20 persen, dan Yayasan Karyawan Pertamina 20 persen.

Baca Juga: Ahok soroti aksi pembakaran kilang minyak di Cilacap

PT Petral Group berdiri pada tahun 1969 oleh dua pemegang saham dari Petra Oil Marketing Corporation Limited yang terdaftar di Bahama dan kantor di Hong Kong, serta Petral Oil Marketing Corporation yang terdaftar di Kalifornia, AS.

Halaman:

Tags

Terkini