JAKARTA INSIDER - Polisi menggerebek sebuah gudang yang diduga menjadi tempat oplosan LPG di Sidoarjo dan berhasil menyita 350 tabung LPG ilegal.
Penggerebekan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Dalam operasi tersebut, tim kepolisian mendapati para pelaku sedang memindahkan gas dari tabung LPG bersubsidi 3 kg ke tabung non-subsidi 12 kg untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Modus ini tidak hanya merugikan negara tetapi juga membahayakan keselamatan konsumen.
Saat penggerebekan, polisi menemukan berbagai peralatan yang digunakan untuk mengoplos gas, seperti selang khusus, timbangan, dan alat penyegel tabung.
Selain itu, ditemukan pula ratusan segel palsu yang digunakan untuk menutupi jejak kejahatan mereka.
Baca Juga: Buron selama 19 Tahun, Koruptor Kredit Macet Bank Nader Taher Akhirnya ditangkap
Para pelaku diketahui telah menjalankan bisnis ilegal ini selama beberapa bulan terakhir dengan keuntungan yang cukup besar.
Kasus ini diungkap oleh Kapolres Sidoarjo yang menjelaskan bahwa praktik oplosan LPG tidak hanya melanggar hukum.
Tetapi juga sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebocoran gas yang berisiko menimbulkan ledakan.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan menindak tegas para pelaku dan menjerat mereka dengan pasal terkait pelanggaran distribusi barang bersubsidi dan pemalsuan segel.
Selain menyita barang bukti, polisi juga mengamankan beberapa tersangka yang kini sedang menjalani proses pemeriksaan.