JAKARTA INSIDER - Sebuah modus penipuan baru-baru ini menggemparkan masyarakat dengan korban yang merugi hingga ratusan juta rupiah.
Penipuan ini mengecoh korban dengan tawaran minyak goreng murah, yang tampak menguntungkan.
Namun, dibalik penawaran menggiurkan tersebut, tersimpan skema penipuan segitiga yang dirancang dengan cermat.
Penipuan ini pertama kali terungkap melalui sebuah unggahan di Twitter yang dibagikan oleh akun @txtfromkeuangan pada tanggal 25 Oktober 2023.
Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa penipu menghubungi calon korban dan menawarkan minyak goreng dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran.
Penipu ini tampil begitu meyakinkan dan memberikan penawaran yang sulit untuk ditolak.
Mereka memberikan janji bahwa pembayaran bisa dilakukan saat barang sampai, atau dalam istilah populernya, "Cash on Delivery" (COD).
Tidak hanya itu, penipu juga mengirim truk pengangkut yang diisi dengan minyak goreng ke lokasi pembeli.
Tapi inilah titik baliknya.
Baca Juga: Penipuan mengintai! Modus salah kirim barang vendor hampir menimpa Sleman Creative Space
Ketika truk pengangkut tersebut tiba di lokasi pembeli, penipu memberitahu para calon korban bahwa barang sudah ada di sana, tetapi ada satu syarat penting: truk harus digembok.
Gembok ini tidak boleh dibuka sebelum pembayaran dilakukan melalui transfer. Semua tampak legal dan sah hingga saat ini.