Namun, ketika korban telah melakukan transfer, gembok truk dibuka dengan penuh harapan.
Namun, ketika truk terbuka, yang ditemukan adalah kekosongan.
Barang yang diharapkan adalah minyak goreng yang murah ternyata lenyap, sehingga para korban merasa dikhianati.
Bahkan, supir truk yang juga menjadi korban dalam skema ini mengaku tidak mengetahui detail penipuan ini dan hanya menjalankan instruksi dari penipu.
Baca Juga: Penipuan berkedok tugas akhir kesehatan, mahasiswa jadi korban penjualan foto tidak senonoh
Salah satu aspek yang membuat penipuan ini semakin meresahkan adalah kenyataan bahwa dalam satu waktu, dua pihak yang menjadi korban, yakni pembeli dan supir truk.
Seolah-olah, para penipu telah menyusun skema penipuan ini dengan sangat teliti, memanfaatkan dua pihak sekaligus.
Dalam kasus penipuan ini, para korban tidak hanya mengalami kerugian finansial yang signifikan, tetapi juga kehilangan kepercayaan terhadap transaksi bisnis yang seharusnya dapat diandalkan.
Warga diingatkan untuk selalu waspada terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Sebelum melakukan transaksi apa pun, pastikan untuk memeriksa dan memverifikasi sumber penawaran tersebut. Dalam dunia yang penuh dengan penipuan, kehati-hatian adalah kunci.***
Artikel Terkait
Penipuan berkedok tugas akhir kesehatan, mahasiswa jadi korban penjualan foto tidak senonoh
Diduga kader PSI Sumbar terlibat kasus penipuan, ancam sebar video intim hingga gunakan data untuk pinjol
Penipuan mengintai! Modus salah kirim barang vendor hampir menimpa Sleman Creative Space
Penipuan tiket Coldplay kembali terjadi! Kini 38 orang tertipu dengan kerugian hampir 300 juta Rupiah
Viral! Penipuan Spaylater dan tagihan Shopee, diduga ditipu teman sendiri yang mengaku sebagai karyawan