Tindakan cepat diambil oleh pihak berwenang untuk menghentikan tindakan karyawan tersebut.
"Pihak security dengan sangat sabar melakukan interogasi pelaku untuk membuat surat pernyataan. Pihak tempat pelaku bekerja langsung memberhentikan pelaku saat itu juga. Orang tua pelaku akan menindak kesalahan si pelaku, salah satunya dengan tidak mengizinkan pelaku keluar rumah," ujar salah satu sumber yang dekat dengan proses penanganan kasus ini.
Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa predator seksual dapat berada di mana saja, termasuk tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman.
Diperlukan kehati-hatian ekstra dan langkah-langkah keamanan yang lebih tegas untuk mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang.***