Tindakan cepat diambil oleh pihak berwenang untuk menghentikan tindakan karyawan tersebut.
"Pihak security dengan sangat sabar melakukan interogasi pelaku untuk membuat surat pernyataan. Pihak tempat pelaku bekerja langsung memberhentikan pelaku saat itu juga. Orang tua pelaku akan menindak kesalahan si pelaku, salah satunya dengan tidak mengizinkan pelaku keluar rumah," ujar salah satu sumber yang dekat dengan proses penanganan kasus ini.
Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa predator seksual dapat berada di mana saja, termasuk tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman.
Diperlukan kehati-hatian ekstra dan langkah-langkah keamanan yang lebih tegas untuk mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Diduga kader PSI Sumbar terlibat kasus penipuan, ancam sebar video intim hingga gunakan data untuk pinjol
Suami Zaskia Gotik Sirajuddin Mahmud dipanggil KPK terkait dugaaan korupsi gereja di Mimika
Penipuan mengintai! Modus salah kirim barang vendor hampir menimpa Sleman Creative Space
Misteri di tanah Setiabudi, Puslabfor selidiki benda diduga bom yang meledak dan menewaskan satu orang