Lebih lanjut, @tilehopper merinci bahwa pengaruh media tradisional yang lebih besar dalam rekomendasi konten dapat merusak pengalaman "discovery" bagi pengguna.
Hal ini berpotensi mengurangi kesempatan bagi konten kreator dan virtual YouTuber untuk direkomendasikan kepada audiens, dan pada akhirnya merugikan ekosistem konten kreator di Indonesia.
Baca Juga: Tragedi maut, Kandidat Presiden Ecuador Fernando Villavicencio ditembak mati setelah kampanye
Definisi Operasional: Membingungkan dan Tidak Berimbang
Sorotan kritis lainnya adalah terkait definisi operasional dalam lingkup platform digital.
@tilehopper menunjukkan kerancuan dalam memahami apa yang dianggap sebagai "mengindeks" atau "menampilkan" konten jurnalistik.
Pertanyaan mengenai apakah unggahan berita dalam bentuk komentar di media sosial juga termasuk dalam kategori konten jurnalistik menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.
Baca Juga: Starlink Elon Musk akan hadir di Indonesia, gaungkan revolusi konektivitas internet
Implikasi Terhadap Eksistensi Konten Kreator
Penting untuk diakui bahwa kekhawatiran @tilehopper bukanlah tanpa dasar.
Meskipun niat Perpres Jurnalisme Berkualitas adalah mendorong kualitas berita, dampaknya dapat membawa konsekuensi tak terduga terhadap eksistensi konten kreator dan virtual YouTuber.
Terlebih lagi, sifat dinamis dan cepatnya perkembangan platform digital membutuhkan pendekatan yang matang dan terperinci dalam merumuskan regulasi yang berdampak luas.
Baca Juga: Menyedihkan! Kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi manusia, ancaman tersembunyi mengintai
Akhir Kata
Perdebatan mengenai Perpres Jurnalisme Berkualitas yang digaungkan oleh @tilehopper menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam mengatur dunia digital yang semakin beragam.
Artikel Terkait
Jauh lebih mudah! Kini lintasan ujian SI motor berubah dari lintasan zig zag angka 8 menjadi sederhana
Tragedi maut, Kandidat Presiden Ecuador Fernando Villavicencio ditembak mati setelah kampanye
Samsung BESPOKE Cube Air Purifier, solusi cerdas lawan polusi udara di Jakarta
Menyedihkan! Kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi manusia, ancaman tersembunyi mengintai
Starlink Elon Musk akan hadir di Indonesia, gaungkan revolusi konektivitas internet