Atas akibat dari kecelakaan tersebut, saya sampai saat ini makan dan minum melalui selang NGT Silikon yang dimasukkan ke dalam hidung saya yang setiap bulan sekali harus saya ganti.
Area tenggorokan saya mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan rusaknya saluran makan dan saluran pernafasan saya. Akibatnya, menelan air ludah pun saya tidak bisa lakukan, sehingga setiap 2 menit sekali saya harus mengeluarkan air liur saya dan setiap kali saya ingin tidur saya harus menyedot air liur beserta lendir yang masuk ke saluran pernafasan saya dengan menggunakan mesin sedot.
Kepada pak Jokowi dan pak Mahfud MD, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada bapak-bapak sekalian. Saya ingin cepat sembuh, dan diobati secepatnya, karena saya sendiri sudah tidak kuat berlama-lama lagi di kondisi seperti ini. Karena saya sudah ingin kembali produktif, kembali kuliah dan bisa melanjutkan aktivitas saya layaknya manusia normal. Saya ingin pihak yang bersangkutan segera bertanggungjawab atas kelalain yang sudah dilakukan sehingga membuat saya seperti ini kondisinya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi obat alami untuk atasi keracunan makanan, Jahe hingga Delima
Saya ingin secepatnya kasus ini diakhiri dengan mendapatkan keadilan seadil-adilnya bagi saya dan keluarga agar kami tidak menjadi konsumsi publik lagi. Saya ingin pihak yang bersangkutan melihat data dan fakta yang terjadi sebenarnya seperti apa agar proses Decision Making, negoisasi dengan keluarga saya bisa berjalan dengan objektif, adil, dan tidak merugikan saya dan keluarga saya.
Dengan surat ini ssya buat dengan sejujur-jujurnya. Harapan saya adalah dengan adanya surat ini dapat dibaca dan menjadi perhatian bagi pak Jokowi dan pak Mahfud MD.
Bintaro, 2 Agustus 2023
Sultan Rif’at Alfatih
Baca Juga: Menimbang peluang Anies, Ganjar, dan Prabowo memenangi Pipres 2024
Profil Sultan Rifat Al Fatih
Sosok Sultan Rifat Al Fatih menuai simpati netizen karena peristiwa naas yang menimpa dirinya. Ia merupakan Mahasiswa Universitas Brawijaya jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan.
Sultan tercatat sebagai angkatan 2020. Selama di kampus, dia dikenal aktif berorganisasi.
Sultan Rifat Alfatih aktif dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP) Universitas Brawijaya bahkan menjabat sebagai wakil ketua. Selain aktif di HIMAP, dia tercatat ikut aktif dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus pada tahun 2021.
Artikel Terkait
Sultan Rifat mencari keadilan, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel optik hingga bernafas pakai alat bantu