Bripda Ignatius tewas tertembak, ternyata begini kronologinya, benarkah tersangka dalam keadaan mabuk?

JAKARTA INSIDER - Kabar mengejutkan kembali datang dari aparat kepolisian, yakni tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Bripda Ignatius tewas usai tertembak senjata api milik Bripka IG yang digunakan oleh Bripda IM di Asrama Polisi Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Polisi pun mengungkap kronologi tewasnya Bripda Ignatius yang tertembak pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.

Baca Juga: 5 Perairan yang dikenal angker di Indonesia, dengan cerita mistis yang beredar di masyarakat

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Sabtu (29/7/2023), Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan kronologi tewasnya Bripda Ignatius.

Rio mengatakan bahwa pada awalnya hari Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 20.40 WIB, tersangka IM bersama saksi AN dan AY tengah berkumpul di kamar saksi AN.

“Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengonsumsi minuman keras dan tersangka IM menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang,” tutur Rio.

Baca Juga: 6 Hantu yang jadi bagian dari cerita rakyat yang ada di Indonesia, apa saja? Yuk disimak!

Rio mengungkap kronologi tewasnya Bripda Ignatius dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Jumat (28/7/2023) kemarin.

Kemudian, Rio menuturkan bahwa setelah senjata api ditunjukkan kepada kedua saksi, tersangka kemudian memasukkan senjata api itu ke dalam tas beserta dengan magasinnnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, sekitar pukul 01:39:09, korban Bripda Ignatius kemudian masuk ke dalam kamar saksi AN.

Baca Juga: 5 Hal mistis dan horor yang masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Maluku, salah satunya hantu ini...

Selanjutnya berdasarkan keterangan saksi AN dan AY, tersangka IM kembali mengeluarkan dan menunjukkan senjata yang dimasukkan ke tas tadi kepada korban Bripda Ignatius.

“Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senjata api tersebut mengenai, meletus dan mengenai leher korban ID (Bripda Ignatius), terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan, menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri,” ujarnya.