Terdapat 12 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli ginjal di mana 10 di antaranya merupakan bagian dari sindikat.
Baca Juga: 9 Ciri rumah yang sudah terkena santet kiriman, salah satunya terdengar suara lemparan pasir di atap
"Di mana dari 10 ini 9 adalah mantan pendonor," ungkapnya.
Hengki membeberkan bahwa para tersangka kasus jual beli ginjal saling berbagi tugas dalam melancarkan aksinya.
Tersangka Hanif atau yang berinisial H misalnya, tugasnya menghubungkan antara Indonesia dengan Kamboja.
Kemudian, tersangka lainnya yang bernama Septian atau S yang juga menjadi koordinator di Indonesia.
Baca Juga: Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan
Selain itu, tersangka Lukman atau L memiliki tugas melayani pendonor selama berada di Kamboja.
Tersangka L yang menghubungan korbn dengan rumah sakit, salah satunya yakni menjemput calon pendonor menuju ke rumah sakit.
Sedangkan, tujuh tersangka lainnya bertugas sebagai perekrut korban yang mengurus paspor akomondasi dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Benda yang menandakan rumah terkena santet kiriman, salah satunya paku berserakan
Kasus jual beli ginjal ini berhasil diungkap usai menemukan basecamp di Perumahan Vila Mutiara Gading Jalan Piano IX Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Dalam operasi ini tim gabungan Polda Metro Jaya di bawah asistensi dan dibackup dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menetapkan 12 tersangka," kata Hengki.***
Artikel Terkait
Shopee benarkan spam link affiliate marketing di Twitter, PartaiSocmed: report dan block akun Shopee!
Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Sabtu 22 Juli 2023, BMKG: Langit Jakarta diselimuti awan cerah
Terungkap! Oknum polisi Aipda M yang terlibat kasus jual beli ginjal, diduga bantu tersangka hilangkan jejak
9 Ciri rumah yang sudah terkena santet kiriman, salah satunya terdengar suara lemparan pasir di atap
Dua mantan pengikut setia Panji Gumilang menangis menyesal telah mengikuti kesesatan